Pimpin Deklarasi Zero Handphone, Kalapas Tanjung Ingatkan Soal Sanksi bagi Pelanggar

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Komitmen membersihkan lingkungan dari alat komunikaso ilegal di gelar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung, Tabalong, Kalsel, Jumat (1/10/2021).

Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti Deklarasi Zero Handphone atau ponsel bersama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Selain melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP), deklarasi zero handphone ini juga diikuti seluruh petugas Lapas Tanjung.

Kegiatan diawali dengan petugas Lapas Tanjung dan warga binaan mengucapkan deklarasi zero handphone yang di pandu salah satu petugas dan warga binaan.

Baca juga: Terhenti Sejak Pandemi Covid-19, Bandara Warukin Kabupaten Tabalong Akan Dioperasikan Lagi

Baca juga: Kesadaran Masyarakatnya Tinggi, Tingkat Kepemilikan KTP Elektronik di Tabalong Capai 99,10 Persen

Setelah itu juga langsung dirangkai dengan pemusnahan barang bukti handphone yang langsung dipimpin Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto, didampingi jajaran struktural.

Kemudian juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama diawali seluruh pejabat struktural, staff, dan regu pengamanan.

''Zero handphone harus dimulai dari seluruh pegawai, agar dapat berjalan maksimal sesuai dengan tujuan bersama,'' tegas Kalapas Tanjung, Heru Yuswanto.

Seluruh pegawai diminta tandatangannya sebagai bentuk keseriusan menerapkan gerakan zero handphone ini.

Ditegaskan kalapas, komitmen bersama harus ditaati dan bagi siapapun yang melanggar akan ditindak dalam mewujudkan zero alat komunikasi.

Baca juga: Penipuan di Kalsel, Pura-pura Bertamu, Dua Pemuda Tak Dikenal Embat Dompet di Rumah Hj Kastan di HST

Baca juga: Evaluasi PTM Dilakukan, Disdik Balangan Pastikan Tidak Ada Siswa Terpapar Covid 19

''Saya tidak akan memberikan toleransi bagi petugas yang melanggar dan menjadi pengkhianat dan tidak akan segan-segan untuk menindak warga binaan yang tidak bisa dibina,'' kata Heru.

Untuk itu, tambahnya, kesadaran sendiri dari warga binaan harus didorong agar berkomitmen untuk zero handphone di dalam lapas.

Di Lapas Tanjung sendiri saat ini telah disediakan pelayanan berupa video call gratis bagi warga binaan yang ingin berkomunikasi dengan keluarga.

Sementara itu, di hari yang sama Lapas Tanjung juga melaksanakan acara penyematan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya bagi petugas yang sudah mengabdi selama 10 tahun dan 30 tahun.

Selain itu, dilaksanakan juga penyerahan piagam penghargaan kepada 1 orang pegawai berintegritas.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)