Berita HSS
Karya Bhakti Koramil 1003-05/Sungai Raya Rehab Rumah Warga Kabupaten HSS Tak Layak Huni
Anggota Koramil 1003-05/Sungai Raya rehab rumah warga tak mampu di Desa Ida Manggala RT 02, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten HSS, Provinsi Kalsel.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Jajaran Koramil 1003-05/Sungai Raya melaksanakan karya bakti berupa perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Rehab rumah tidak layak huni dimaksud adalah milik warga Desa Ida Manggala RT 02, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Disampaikan Danramil 1003-05, Kapten Inf Yus Kristali, karya bakti ini merupakan satu metode pembinaan teritorial (Binter) yang melibatkan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara dalam membantu penyelenggaraan kegiatan kemanusiaan untuk menangani masalah-masalah sosial dan kemanusiaan atas permintaan instansi terkait dan atau inisiatif sendiri.
Digelarnya karya bakti ini bukan tanpa maksud, menurutnya, program ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Hari Jadi ke-71 Kabupaten HSS Digelar 2 Desember, Kandangan Expo Masih Dalam Pembahasan
Baca juga: Dinsos HSS Vefifikasi Data 30 Anak Yatim Piatu Terdampak Covid-19, Diusulkan Masuk Bantuan Kemensos
Selain itu juga guna meningkatkan kerja sama dan melestarikan budaya gotong royong dalam kehidupan masyarakat sehari-hari serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Sesuai dengan tema yang diangkat pada Periodik II ini Karya Bhakti TNI Pengabdian Untuk Negeri," bebernya.
Sementara itu, Ruslan merasa senang dan sangat berterima kasih kepada TNI Koramil 1003-05 yang merehab rumahnya yang berukuran 5 X7 meter.
Lelaki berusia 48 tahun ini, mengatakan, atap bocor dan bagian dalam rumah dingin karena angin masuk melalui sela dinding papan yang sudah rusak.
Baca juga: PPKM HSS Dilonggarkan, Produk UMKM Bumdes Amandit Makmur di Loksado Mulai menggeliat
Baca juga: Kucurkan Beasiswa Pendidikan Kepada 11 Siswa, Ketua Baznas HSS : IP Dibawah 3,00 Bantuan Dicabut
Ruslan mengaku tak sanggup melakukan rehab rumah. Pasalnya, ayah dua anak ini memiliki penghasilan tak tentu.
"Pekerjaan saya serabutan. Saya hanya mengandalkan panggilan dari masyarakat sekitar kalau memerlukan tenaga kasar," bebernya.
Sementara itu, Dandim 1003/HSS, Letnan Kolonel Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, mengatakan, karya bakti ini merupakan satu kegiatan dalam penanganan masalah yang terjadi di masyarakat bersifat fisik.
"Ini merupakan pengabdian terhadap masyarakat dari prajurit Kodim 1003/HSS sebagai implementasi 8 Wajib TNI," jelasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
