Berita Banjarmasin
Dugaan Pungli Iuran HKN ke-57 di Banjarmasin, Panitia Sebut Ada Kesalahan Redaksi Surat
Kesalahan redaksi pada surat edaran untuk meminta sumbangan diakui oleh panitia pelaksana peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/panitia-hkn-ke-57-klarifikasi-isu-dugaan-pungli.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Pembangunan-lapak-relokasi-pedagang-terdampak-kebakaran-Blok-G-Pasar-Kemakmuran-Kotabaru.jpg)
Disinggung mengenai adanya tandatangan dirinya bahkan juga stempel Dinkes Banjarmasin dalam surat tersebut, Machli pun mengaku juga baru menyadarinya.
Meskipun demikian Machli pun enggan secara gamblang menyebutkan bahwa tandatangannya dipalsukan oleh panitia.
"Saya baru sadar setelah ramai di pemberitaan sebetulnya, dan saya akan coba telusuri," katanya.
Baca juga: Peringatan HKN ke-57 di Banjarmasin Diwarnai Isu Pungli, Dinkes Sebut Sumbangan
Sementara itu Ketua Komisi IV, Norlatifah menghimbau agar Dinkes Banjarmasin mencoba mengusulkan peringatan HKN untuk bisa dianggarkan.
"Kalau bisa diusulkan saja, nanti akan digodok saat pembahasan. Dan selain menggunakan anggaran, juga bisa dicari jalan lain misalnya menggunakan CSR dan sebagainya. Tentu kita ingin ada solusinya juga agar tidak terulang lagi," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
