Pengungsi Afghanistan Bakar Diri
Pengungsi Afghanistan Bakar Diri di UNHCR Medan, Imigran Banyak Stres dan Depresi
Pengungsi Afghanistan di Medan melakukan aksi nekat membakar diri.Aksi dilakukan pengungsi Afghanistan diperkirakan depresi pada Selasa (30/11/2021).
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengungsi Afghanistan di Medan melakukan aksi nekat membakar diri.
Aksi dilakukan pengungsi Afghanistan diperkirakan sedang depresi pada Selasa (30/11/2021).
Sebelumnya sejumlah pengungsi Afghanistan mendirikan tenda di depan kantor UNCHR Medan di Plaza CIMB Niaga, Jalan Imam Bonjol, membakar diri, Selasa (30/11/2021).
Saksi mata menyebutkan bahwa pria tersebut membakar diri setelah menyiramkan badannya dengan minyak.
Saat membakar diri pria itu berusaha memasuki gedung yang dijaga oleh pihak keamanan.
Imigran yang belum diketahui identitasnya itu berteriak-teriak sambil berlari ke arah dalam gedung. Beruntung aksi itu berhasil digagalkan. Petugas keamanan gedung langsung menyemprotkan pemadam api.
-
Baca juga: 18.752 Jemaah Umrah RI Jadi Prioritas Diberangkatkan Bulan Depan, DPR: Waspada Varian Omicron
Baca juga: Pengungsi Banjir HST Dilaporkan Sebanyak 2.208 Jiwa, Aparat Gabungan Salurkan Bantuan Logistik
"Lari dia ke situ mau masuk ke dalam kayaknya. Untungnya ada petugas keamanan pakai semprotan api lalu dipadamkan," kata Yani, juru parkir yang ada di lokasi.
Yani mengatakan, sebelum pria itu membakar diri rekan-rekannya sudah mencoba menghalau.
Bukannya luluh, pria itu malah memantik api menggunakan korek api dan langsung membakar diri.
Pria itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam yang berseberangan dengan Plaza CIMB Niaga.
Polisi pun sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah dibawa ke rumah sakit sama kawan-kawannya," Ucapnya.
Diketahui, puluhan pengungsi Afganistan sudah mendirikan tenda di depan kantor UNCHR Medan atau gedung CIMB Niaga selama 30 hari. Mereka meminta agar segera dipindahkan ke negara ketiga.
Dilansir dari kompas.com, saksi mata menceritakan, di tangan AS sudah ada dua pemantik api. Salah seorang rekannya berusaha menghalangi aksi bakar diri itu.
Namun, AS sudah terlanjur menyulut api dari pemantik.
