Berita Banjarmasin

3 Desember Hari Disabilitas Nasional, Lelaki ini Berharap Hak Disabilitas di Kalsel Terpenuhi

Hari Disabilitas Internasional bertujuan untuk memberi dukungan, meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan pada penyandang disabilitas.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Eka Dinayanti
IG @BANJARBILITAS.ID
Banjarbilitas, komunitas di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, yang peduli kaum difabel. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setiap tahunnya tepat pada tanggal (3/12/2021) diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional.

Peringatan ini bertujuan untuk memberi dukungan, meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan pada penyandang disabilitas.

Berkaitan dengan hal tersebut Founder Banjarbilitas, Barkatullah Amin, menilai bahwa pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan 10 aturan terkait, pemenuhan dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas.

Kemudian pada tahun ini ujar Amin, pemerintah membentuk Komite Nasional Disabilitas (KND) yang beranggotakan tujuh orang komisioner.

Baca juga: Anggota DPRD Provinsi Kalsel Asbulah Minta Ada Peraturan Gubernur Bagi Disabilitas

Baca juga: Warga Difabel dari Banjarbaru Kalsel Ini Mengaku Hanya Tertampung di Organisasi Disabilitas

Pembentukan KND merupakan amanat Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, dan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2020.

"Bersyukur dengan dibentuknya KND dengan tujuan menghormati, melindungi, dan memenuhi hak penyandang disabilitas," katanya, Jumat (3/12/2021).

Setelah dibentuknya KND tersebut ujar Amin diharapkan para komisioner bisa melakukan tugas dan fungsinya dengan baik.

Agar pemenuhan hak penyandang disabilitas tidak lagi menjadi omong kosong semata, tapi juga dibuktikan dengan hal-hal yang konkrit, an hal-hal yang memang bisa dilihat oleh mata.

"Semoga KND bisa mengevaluasi, mendampingi serta melindungi hak-hak penyandang disabilitas secara nasional," jelasnya

Untuk itu Amin pun juga berharap agar Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan, bisa segera membentuk Komisi Daerah Disabilitas (KDD).

"Semoga tahun ini atau secepatnya di awal tahun KDD bisa dibentuk di Kalsel, agar kesamaan, kesempatan yang setara ataupun fasilitas dan layanan publik serta pekerjaan bisa diawasi oleh komite ini," harap Amin.

Banjarbilitas sendiri merupakan satu Komunitas di Banjarmasin, yang peduli terhadap Kaum Penyandang Disabilitas.

Komunitas ini berdiri pada akhir 2018, hingga saat ini Banjarbilitas sudah memiliki kurang lebih 100 anggota, terdiri dari Kaum Penyandang Disabilitas, Juru Bahasa Isyarat (JBI), dan Relawan Non Difabel.

"Banjarbilitas ini sebenarnya lebih kepada jiwa relawan, tetapi kami juga memiliki anggota difabel fisik sebanyak lima orang, sisanya relawan," ujarnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap Kaum Difabel, Banjarbilitas biasanya membahas isu seputar Disabilitas melalui program Ngopibilitas.

Baca juga: Pekerja dan Pelaku Usaha di Batola Syukuri Kenaikan UMP 29 Ribu

Baca juga: Pengurus Ikahimbi Gelar Seminar Nasional Hingga Penanaman Pohon di Kalsel

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved