Kampusiana
Peran Mahasiswa di Provinsi Kalsel dalam Upaya Optimalisasi Menghimpun Zakat
Program Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) 2021 libatkan mahasiswa di Kalsel untuk turut menghimpun zakat. Baznas se-Indonesia pada Rp 385,5 miliar
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Saat ini peran dan kontribusi generasi muda terutama mahasiswa, termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam upaya menghimpun zakat sangatlah penting.
Dimana adanya bonus demografi yang terjadi pada tahun 2030 nanti, akan menyebabkan Indonesia memiliki usia produktif lebih banyak dibandingkan non produktif.
Satu di antaranya yaitu melalui program yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Program Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) 2021.
Beasiswa Cendekia Baznas merupakan bantuan pendidikan serta pembinaan pengembangan diri bagi mahasiswa S-1 on-going di 101 kampus. Mitra beasiswa Baznas termasuk Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Baca juga: Kekerasan Pada Perempuan dan Anak di Banjarmasin Meningkat, Banyak yang Belum Berani Melapor
Baca juga: Puting Beliung di Kalsel - Warga Tanipah ini Terbangun Merasakan Bangunan Rumah Bergoyang
Baca juga: Pria Viral Mabuk di Sekolah Dasar Diperiksa Polsekta Banjarmasin Utara
Baca juga: Narkoba Kalsel - IRT Warga Loktabat Utara Banjarbaru Diciduk Bawa Sabu di Depan Indomaret
Proses pembinaan dan pendampingan bagi penerima Beasiswa Cendekia Baznas di kampus ULM dimulai Jumat (26/11/20210.
Harapan dengan adanya program pembinaan ini, dapat mengembangkan potensi dan peran mahasiswa, melalui kegiatan-kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan dalam pembinaan tersebut.
"Sehingga nantinya mahasiswa yang terjaring dalam pembinaan program beasiswa cendekia Baznas mampu, dan dapat menghasilkan sebuah inovasi serta karya terutama dalam optimalisasi peran zakat di Indonesia," kata mentor, sekaligus dosen PProdi Kimia FMIPA ULM, Noer Komari, Sabtu (4/11/2021).
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
