Berita Kotabaru
Bupati Kotabaru Sidak ASN, Kedapatan Belum Divaksin Langsung Disuruh Pulang
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH melakukan sidak ke beberapa SKD untuk mengecek bukti vaksinasi ASN di lingkup Pemkab Kotabaru
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Jumat (7/1/2022).
Sidak pengecekan bukti vaksinasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah dan atau belum bervaksin, dimulai dari ASN di setiap bagian di kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kotabaru.
Pengecekan bukti dan atau belum divaksinnya ASN, di kantor Setda Kotabaru. Di ruang rapat Bagian Ekonomi, Bupati Kotabaru sempat meminta seorang peserta rapat keluar ruang rapat.
Seorang peserta rapat merupakan karyawan PDAM, diminta keluar ruang rapat karena tidak bisa menunjukan bukti dirinya tidak memenuhi syarat divaksin.
Baca juga: Hari Ini Puncak Pasang Air Laut di Kotabaru, Ketinggian Air Capai 2,9 Meter
Baca juga: Didampingi Ketua TP PKK, Bupati Kotabaru Meninjau Launching Vaksinasi Usia Anak di SDN 1 Semayap
Namun begitu ada penjelasan dan bukti surat dari dokter yang dibawakan karyawan lainnya di PDAM ia tidak divaksin lantaran memiliki riwayat penyakit kanker, Ia kembali bisa mengikuti rapat.
Alhasil sidak di kantor Setda Kotabaru, sebagain ASN besar sudah mengikuti vaksinasi baik dosis satu maupun dosis dua.
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr Suprapti Tri Astuti ST,MT, Kasat Pol PP dan Damkar Akhmad Rajudinor, serta Kepala BKPSDM H Minggu Basuki.
Sidak dilanjutkan ke Gedung Abdi Negara. Pertama disambangi yaitu kantor BPMPTSP tidak ditemukan ASN belum bervaksin. Kecuali seorang pengunjung saat itu ingin mengambil berkas perizinan, ditahan sementara perizinannya karena tidak bisa menunjukan bukti vaksinasi.
Pun, saat sidak di Inspektorat, Bupati Kotabaru dengan tegas meminta seorang pegawai bertugas di bagian pelayanan tamu. Diminta pulang dan dianggap alpa kehadirannya, karena tidak bisa menunjukan bukti vaksinasi.
Selanjutnya sidak ke Diskominfo, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, BPMD, Kesbangpol, dan BP3A Dalduk dan KB tidak ditemukan ASN belum bervaksin. Kecuali di BPKAD ada tiga orang belum bisa bervaksin, karena dua orang mengalami hipertensi dan seorang strook.
"Saya tegas dan komitmen dengan statment yang sudah saya sampaikan sebelumnya. Saya tidak mau plin plan, bila ada ASN belum vaksin pulang. Karena sebelumnya sudah saya imbau," tegasnya.
Selain beberapa SKPD itu. Sidak juga akan dilakukan ke SKPD-SKPD lainnya.
"Setelah habis di SKPD di kota. Saya akan lanjutkan ke kecamatan," ucapnya.
Ia pun mewanti-wanti jika masih ada ASN belum vaksin. Selain harus pulang, absen kehadirannya dicoret atau dinyatakan alpa.
"Ini seperti janji sebelumnya sudah saya sampaikan saat vaksinasi kedua di kantor Golkar kemarin," ungkap Bupati.
