Sholat Jumat

Niat Shalat Jumat dan 7 Sunnah Amalan Baik di Hari Jumat, Simak Tata Cara dan Hukumnya

Sholat Jumat atau Jumatan adalah ibadah shalat wajib yang dilaksanakan secara berjamaah bagi setiap muslim laki-laki yang telah akhir baligh

banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody
Suasana Sholat Jumat Berjamaah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Niat Shalat Jumat dan 7 Sunnah Amalan Baik di Hari Jumat, Simak Tata Cara dan Hukumnya 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari ini, Jumat 7 Januari 2022, merupakan hari jumat pertama di tahun ini. Seperti biasa, umat muslim laki-laki diwajibkan mengerjakan shalat Jumat.

Sholat Jumat adalah ibadah shalat wajib yang dilaksanakan secara berjamaah bagi setiap muslim laki-laki yang telah akhir baligh, sedangkan bagi muslim perempuan sunnah.

Di Tanah Air, ibadah ini lebih akrab dengan sebutan Jumatan. Salat ini dikerjakan setiap hari Jumat menggantikan salat zuhur.

Kewajiban mengerjakan sholat Jumat ini tertuang dalam Al Quran Surat Al Jumuah ayat 9, seperti dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum.

Baca juga: BACAAN Niat Sholat Jumat Terakhir di 2021, Lengkap dengan Tata Cara dan Hukumnya

Baca juga: Amalan Malam Jumat, Baca Pula Al Kahfi Sebelum Sholat Jumat di Awal Rabiul Akhir 1443 H

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui."

Sholat Jumat dikerjakan pada hari Jumat, pada waktu Zuhur yang sekaligus sebagai pengganti shalat Zuhur tersebut.

Adapun pelaksanaannya, yakni dikerjakan dengan dua rakaat dan didahului dengan dua khutbah.

Berikut ini tata cara sholat Jumat

Sholat Jumat dilaksanakan sebagaimana sholat dua rakaat lainnya.

Berikut ini adalah tata cara sholat Jumat:

1. Niat, kemudian Takbiratul Ikhram

2. Membaca Doa Iftitah

3. Membaca/mendengar surat Al Fatihah yang dibaca imam

4. Membaca/mendengarkan surat atau ayat-ayat yang dibaca imam

5. Ruku' disertai Tuma'ninah

6. Sujud disertai Tuma'ninah

7. Duduk di antara dua sujud disertai dengan Tuma'ninah kemudian membaca doa:

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

(Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)

9. Sujud kedua, lalu membaca سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhanna robbial akla wabihamdi)

10. Berdiri kembali dan melaksanakan sholat seperti rakaat pertama hingga tasyahud (tahiyyat) akhir

11. Mengucapkan salam

Salat jumat berjamaah di Masjid Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (20/3/2020). Ini niat Sholat Jumat Bahasa Arab dan Artinya, Juga Ada Syarat & Sunahnya, Ingat Kaum Lelaki Wajib.
Salat jumat berjamaah di Masjid Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (20/3/2020). Ini niat Sholat Jumat Bahasa Arab dan Artinya, Juga Ada Syarat & Sunahnya, Ingat Kaum Lelaki Wajib. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Berikut adalah bacaan niat sholat Jumat:

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya:

Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi makmum, karena Allah ta'ala.

Sunah-sunah Sholat Jumat

Bagi orang yang menghadiri sholat Jumat disunahkan 6 perkara:

1. Mandi dan membersihkan tubuh.

2. Memakai pakaian putih.

3. Memotong kuku.

4. Memakai wangi-wangian.

5. Memperbanyak membaca ayat-ayat Alquran, doa dan dzikir.

6. Tenang waktu khathib membaca khutbah.

Baca juga: Rukun dan Niat Sholat Jumat 23 Juli 2021, Wajib Bagi Muslim Laki-laki yang Sudah Akhir Baligh

Baca juga: Niat Sholat Jumat Hari Ini Jelang H-11 Ramadhan 2021, Simak Juga Keutamaannya

Suasana Sholat Jumat Berjamaah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin (banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody)

Bagi orang yang terlambat datang ke masjid, sedang khathib tengah berkhuthbah, hendaknya mempercepat shalat sunahnya (tahiyyatal masjid) dua raka'at, kemudian duduk terus mendengarkan khuthbah.

Hukum Meninggalkan Sholat Jumat

Sholat Jumat memiliki syarat wajib, yakni yang menjadi syarat sehingga seseorang diwajibkan melaksanakan shalat jumat, yakni:

Muslim
Laki-laki
Mukallah
Sehat
Bermukim, sudah tinggal menetap

Melaksanakan sholat jumat sangat ditekankan, sampai-sampai terdapat peringatan harus disegerakan bahkan ketika sedang melakukan jual beli.

Lantas bagaimana hukumnya bagi muslim laki-laki yang meninggalkan sholat Jumat?

Terdapat hadits yang menerangkan bahwa seorang muslim laki-laki yang meninggalkan salat Jumat selama tiga kali berturut-turut termasuk ke dalam golongan kafir.

"Siapa yang meninggalkan Shalat Jumat sebanyak tiga kali berturut-turut tanpa uzur, maka Allah akan tutup hatinya."

Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta, Khasan Ubaidilah mengatakan, ketika seseorang meninggalkan Sholat Jumat, perlu diperjalas alasannya kenapa.

"Ada suatu kondisi seorang laki-laki itu boleh meninggalkan atau tidak melaksanakan sholat jumat," ungkap Khasan dalam Program Oase Tribunnews, Jumat (1/10/2021).

Kondisi tersebut di antaranya ketika sakit, dalam keadaan darurat, dan karena sibuk dengan urusan pekerjaan yang sangat penting.

Ketika seorang sedang sakit, maka hal itu tidak menjadi bagian yang membuat laki-laki itu wajib melaksanakan sholat Jumat.

Syarat wajib Sholat Jumat salah satunya adalah sehat, maka ketika sedang sakit dan berhalangan melaksanakan Sholat Jumat maka dia tidak berkewajiban.

Sementara itu, di Hari Jumat umat Muslim juga dianjurkan melakukan amalan-amalan baik. Berikut ini tujuh amalan baik Hari Jumat, dilansir dari sditalkahfi.sch.id.

1. Membaca surah Al Kahfi

Dalam sebuah hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (H.R An Nasa’i dan Baihaqi. Dinilai shahih oleh Syaikh Al Albani di Shohihul Jami’ no. 6470)

2. Memperbanyak Shalawat Nabi

Brimob Bershalawat di lapangan Brimobda Kalsel di Banjarmasin, Jumat (6/1/2017) malam.
Brimob Bershalawat di lapangan Brimobda Kalsel di Banjarmasin, Jumat (6/1/2017) malam. (banjarmasinpost.co.id/apunk)

Shalawat Nabi sebenarnya bisa dibaca kapan saja. Hanya, waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak shalawat Nabi yaitu di hari Jumat, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Sesungguhnya hari paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (H.R Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa’i)

3. Mandi Sebelum Salat Jumat

Mandi sebelum menghadiri salat Jumat berjamaah di masjid merupakan amalan sunnah yang dianjurkan bagi setiap Muslim.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan mandi sebelum berangkat salat Jumat:

“Barangsiapa mandi pada Hari Jumat sebagaimana mandi janabah..” (H.R Bukhari dan Muslim)

Sementara itu, ada pendapat lain tentang mandi di hari Jumat ini yang berdasar pada hadits Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Mandi di Hari Jumat wajib bagi setiap orang yang sudah baligh/dewasa.” (H.R Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Rukun dan Niat Sholat Jumat 23 Juli 2021, Wajib Bagi Muslim Laki-laki yang Sudah Akhir Baligh

4. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian
amalan sunnah hari Jumat sebelum salat Jumat memakai wewangian

Amalan sunnah hari Jumat berikutnya adalah memakai pakaian terbaik, bersih, dan rapi, serta tidak lupa untuk memakai wewangian atau parfum (sebaiknya non alkohol).

Dalam sebuah hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wajib bagi kalian membeli dua buah pakaian untuk salat Jumat, kecuali pakaian untuk bekerja.” (H.R Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani).

Selain itu, anjuran memakai pakaian terbaik dan wewangian pada hari Jumat juga diterangkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

\“Barangsiapa yang mandi di hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat.” (H.R Bukhari dan Muslim)

5. Bersiwak, Memotong Kuku, dan Mencukur Kumis

Sebagaimana riwayat hadist dari Anas radhiyallahu ‘anhu: “(Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) memberikan tempo kepada Kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting bulu kemaluan supaya tidak dibiarkan begitu saja lebih dari 40 malam.” (H.R Abu Dawud dan Ahmad)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun selalu bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis setiap hari Jumat sebelum berangkat ke masjid untuk salat Jumat berjamaah.

“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum Beliau pergi salat jumat.” (H.R Al-Baihaqi dan At-Thabrani)

Selain itu, sebaiknya berwudhu-lah terlebih dahulu sebelum berangkat salat Jumat ke masjid karena ini juga merupakan amalan sunnah pada hari Jumat.

Baca juga: Jangan Lalaikan Sholat Jumat Hukumnya Wajib Bagi Kaum Lelaki, Ini Keutamaan & Tata Cara Sholat Jumat

6. Berangkat ke Masjid Lebih Awal dengan Berjalan Kaki

Saat hari Jumat tiba, disunnahkan untuk berangkat ke masjid lebih awal dengan berjalan kaki, supaya bisa lebih dulu membaca Alquran, berdzikir seraya memanjatkan doa sebelum imam salat Jumat datang.

Begitu masuk masjid, utamakan mencari saf pertama (paling depan) karena memiliki banyak keutamaan di mata Allah SWT.

Sebagaimana dikatakan Anas bin Malik dalam sebuah hadist, “Kami berpagi-pagi menuju salat Jum’at dan tidur siang setelah shalat Jumat.” (H.R Bukhari)

Begitu pula diterangkan dalam riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan pergi ke masjid di awal waktu.

“Siapa yang berangkat Jumat di awal waktu, maka ia seperti berqurban dengan unta. Siapa yang berangkat Jumat di waktu kedua, maka ia seperti berqurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jumat di waktu ketiga, maka ia seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat Jumat di waktu keempat, maka ia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang berangkat Jumat di waktu kelima, maka ia seperti berqurban dengan telur.” (H.R Bukhari dan Muslim)

7. Mendekat pada Imam/Khatib dan Mendengarkan Khutbah

Dari hadist riwayat Samuroh bin Jundub radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Hadirilah khutbah Jumat dan mendekatlah kepada imam/khatib. Karena sesungguhnya seseorang laki-laki yang senantiasa menjauh darinya hingga kelak dia akan diakhirkan ketika hendak masuk surga walaupun dia termasuk penduduk surga.” (H.R Abu Dawud dan Ahmad, dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani)

(Tribunnews.com/Tio)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sholat Jumat: Bacaan Niat, Tata Cara serta Hukum Meninggalkan Sholat Jumat.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved