Berit Tanahlaut

Sasirangan Ringkel Pandan Tanahlaut Paling Laku, Sering Dipesan Peminat dari Luar Pulau

perajin sasirangan di Tala memiliki teknik tersendiri yakni ringkel atau cubitan khusus saat proses pembuatan yang menghasilkan corak yang menawan.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Kabid Perindustrian Disnakerind Tala Nurmaya Savitri (kiri) bersama Wulan penjaga gerai Dekranasda Tala memperlihatkan sasirangan khas Tala, Saringkel Pandan. 

"Rata-rata bulanan sekitar Rp 6 jutaan nilai barang yang terjual dan kadang bisa juga hingga Rp 20-30 jutaan," sebutnya.

Ia mengatakan produk IKM yang dipajang di gerai Dekranasda maupun di Puspro IKM Tambangulang paling dominan yakni kain sasirangan, baik yang berupa busana jadi maupun lembaran kain.

Lalu, aneka tas berbahan purun hingga limbah plastik.

Ada juga aneka makanan ringan (cemilan) seperti kerupuk ikan, amplang, aneka keripik, madu, minuman herbal (kesehatan dan kecantikan), lampu hias, hingga produk seni abstrak.

"Paling banyak dicari memang kain sasirangan. Terutama yang jenis Saringkel Pandan karena ini merupakan sasirangan khas Tala yang menampilkan corak motif yang lebih variatif melalui teknis ringkel," papar Nurmaya.

Harga Saringkel Pandan, sebutnya, antara Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu sesuai ukuran serta motif.

Antara lain ukuran lembaran kain saringkel pandan yakni panjang dua meter dan lebar 1,15 meter.

Selain pembelian langsung di gerai Dekranasda/Puspro IKM Tambangulang, pihaknya juga melayani pembelian melalui pesanan atau delivery order (DO).

Baca juga: Adukan Perusakan Hutan di Teluk Kepayang Tanbu,  LKP2M Kalsel Sebut 4700 Sengon Dirusak

Baca juga: Kelas Jalan di Provinsi Kalsel Tak Bisa Dinaikkan, BBPJN Sebut Biar Dibeton Akan Tetap Rusak

Bahkan pesanan dari luar daerah pun tetap dilayani melalui jasa pengiriman cepat.

"Saya sering mengantarkan barang pesanan untuk seputaran Kota Pelaihari. Jadi kalau semisal pas saya tidak ada di gerai Dekranasda, berarti saya sedang mengantarkan barang," timpal Wulan, petugas Dekranasda Tala.

Ia menyebutkan selama ini cukup sering ada pesanan dari luar daerah.

Contohnya dari Pekanbaru, Riau, Jakarta, Yogyakarta.

Bahkan beberapa waktu lalu saat pameran di Jakarta, pernah juga sasirangan Tala dibeli orang Malaysia.

Produk terbaru IKM Tala yang saat ini sedang ngetrend yakni kopiah berbahan kain sasirangan yang dinamai Kondang (Kopiah Tuntung Pandang) juga telah melengkapi gerai di Dekranasda Tala maupun Puspro IKM Tambangulang.

"Cukup laku meski baru beberapa hari yang lalu di-launching Pak Bupati. Sudah habis terjual lebih seratus unit di gerai Dekranasda. Harganya Rp 150 ribu," sebut Nurmaya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved