Wabah Corona di Kalsel

Evaluasi PTM di SMAN 2 Paringin Dilakukan, Dua Guru Dinyatakan Positif Covid 19 Usai Tes Swab

Bertempat di SMAN 2 Paringin dan bekerjasama dengan tim Nakes Puskesmas Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, pemeriksaan swab berjalan lancar.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
SMAN 2 Paringin untuk BPost
Tenaga pengajar di SMAN 2 Paringin di swab oleh Nakes untuk memastikan kesehatan tenaga pengajar 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Dua tenaga pengajar di SMAN 2 Paringin dinyatakan positif Covid 19 usai swab terhadap para guru di SMAN 2 Paringin, Selasa (8/2/2022).

Pelaksanaan swab kali ini berdasarkan permintaan pihak sekolah sebagai bentuk evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah diberlakukan di SMAN 2 Paringin sejak beberapa waktu lalu.

Bertempat di SMAN 2 Paringin dan bekerjasama dengan tim Nakes Puskesmas Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, pemeriksaan swab berjalan lancar.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala SMAN 2 Paringin Selatan, Rakhmiati, ada 28 tenaga pengajar dan pegawai di SMAN 2 Paringin yang diswab.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Tanahlaut yang Dirawat Bertambah, Begini Gejalanya

Baca juga: Masa Pancaroba, 25 Pasien ISPA di RS TPT Banjarmasin Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kegiatan tersebut merupakan bentuk evaluasi dari pelaksanaan PTM yang sudah berlangsung serta arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi kalsel.

"Kami mengajukan surat permohonan untuk pemeriksaan swab kepada tenaga pengajar. Ini adalah upaya evaluasi pelaksanaan PTM di SMAN 2 Paringin," ucap Rakhmiati.

Lebih lanjut terangnya, usai pemeriksaan, ada dua orang guru yang hasil swabnya dinyatakan negatif oleh pihak tenaga kesehatan.

Satu di antaranya masih samar untuk hasil swab yang dilakukan.

Kemudian, kedua orang tersebut diminta untuk melaksanakan karantina secara mandiri dan menjalani pengobatan rawat jalan.

Selain itu, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di SMAN 2 Paringin, seluruh siswa yang PTM langsung dipulangkan. Pembelajaran kembali dilakukan secara daring hingga tujuh hari ke depan.

Baca juga: Baznas Banjarmasin Menggelar Syukuran dan Tasmiyah Bersama, Diikuti 35 Bayi

Baca juga: Rutan Marabahan Overkapasitas, 20 WBP Dimutasi ke LPKN Karang Intan Martapura

"Kami juga melakukan penyemprotan desinfektan di ruangan sebagai bentuk antisipasi. Terlebih yang terkena adalah guru yang baru datang dari luar daerah," tambahnya.

Pada Senin mendatang ujarnya juga akan kembali dilaksanakan tes swab kepada para guru untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Sedangkan pada siswa, apabila sudah kembali PTM, hanya akan 50 persen.

Berbeda dibanding sebelumnya yang berlangsung 100 persen.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved