Berita HST
Suburkan Sawah Petani Aluan Besar Pascabanjir, Dandim 1002 HST Bantu 300 Sak Pupuk Organik
Dandim 1002 HST Serahkan 300 Sak Pupuk Organik untuk membantu menyuburkan sawah petani di Desa Aluan Besar pasca tertutup lumpur
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID,BARABAI-Komandan Kodim (Dandim) Hulu sungai Tengah (HST) Letkol Kav Gagang Prawardhana menyerahkan bantuan pupuk organik berupa pupuk kandang kepada 37 petani di di desa Aluan besar kecamatan Batu benawa Kabupaten HST Kalimantan Selatan, Jumat (11/2/2022).
Pupuk organik sebanyak 300 sak dengan isi per sak sekitar 55 kilogram tersebut diangkut menggunakan mobil truk.
Penyerahan dilaksanakan di desa setempat oleh Dandim bersama Sekretaris Dinas Pertanian HST disaksikan masyarakat dan kepala desa serta aparat desa.
Kades Aluan Besar Syarief kepada banjarmasinpost.co.id mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada 37 petani yang lahan sawahnya dilakukan restorasi atau pengerukan setelah rusak akibat tertutup lumpur tebal pasca banjir bandang Januari 2021 yang lalu.
Baca juga: Banjir di Kalsel - Hujan Deras, Sungai Astambul Meluap Rendam Jalan Desa Jatibaru Kabupaten Banjar
Baca juga: Jalan Terdampak Banjir, Babinsa dan Warga Desa Buasbuas Tapin Gotong Royong Lakukan Perbaikan
Baca juga: Pencurian di Kalsel - Diduga Mencuri Duit Wakaf, Pria di HST Nyaris Babak Belur Dihajar Warga
Sebagian petani melakukan uji coba menanam padi di Lahan yang dikeruk Pemkab HST melalui Dinas PUPR tersebut. Sedangkan lumpur hasil kerukan yang ditimbun di pematang sawah dimanfaatkan untuk menanam sayuran ataupun buah-buahan.
Dijelaskan sebelum ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan seperti jeruk lahan terlebih dahulu ditaburi pupuk kandang agar tanaman tumbuh subur.
Setelah menyerahkan bantuan pupuk organik Dandim 1002 juga melakukan penebaran bibit ikan dan pelepasan merpati di lahan sawah milik warga desa Aluan besar.
Syarif atas nama warga desa menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kodim 1002 HST atas bantuan tersebut.
Menurutnya pupuk organik bantuan tersebut akan dimanfaatkan petani sebaik-baiknya untuk berkebun buah jeruk dan sayur-sayuran.
Selain bantuan benih ikan petani juga menerima bantuan paung atau bibit padi.
Sementara itu, di Desa Bakti Kecamatan Batu Benawa sejumlah sawah yang baru saja ditanami padi untuk 5 kalinya terancam gagal tanam.
Sudah sekitar 4 hari Sawah Baru tanam tersebut terendam akibat intensnya guyuran hujan yang membuat sungai di sekitar meluap.
Warga setempat Irwansyah mengatakan sawah yang terancam gagal tanam itu baru ditanam sepekan yang lalu dan beberapa hari kemudian langsung rendam.
Baca juga: Warga Terkonfirmasi Covid-19 di HST 15 Orang, Kadinkes : Rata-rata Riwayat Perjalanan Keluar Daerah
Padahal itu adalah tanam kelima yang dilakukan petani setempat. Menurut Irwansyah untuk tanaman padi yang selamat adalah padi yang yang sudah ditanam berapa berapa minggu sehingga diperkirakan tak mengalami kerusakan.
"Sampai sekarang tanaman padinya masih tenggelam sehingga kami tidak bisa memperkirakan berapa luasan tanaman yang rusak akibat terendam air, "kata Irwansyah.(banjarmasinpost.co.id/hanani)
