Berita Tapin

Desa Pulau Pinang Usulkan Dua Proyek dalam Musrenbang 2022, Kades Berharap Terealisasi

Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin mengusulkan dua program strategi yang dinilai mampu mengembangkan sektor pertanian.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/stan
_Beras -beras lokal has produksi Desa Pulau Pinang, Tapin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Tapin 2022 resmi dilaksanakan.

Berbagai usulan disampaikan baik dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa di Kabupaten Tapin.

Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin mengusulkan dua program strategi yang dinilai mampu mengembangkan sektor pertanian.

Kepala Desa Pulau Pinang, Fani mengatakan dua program yang diusulkan ini yakni aspal jalan pertanian di Rt.02 Rw.01 dan normalisasi Embung Primer Pertanian Rt.05 Blok B.

Baca juga: 25 Siswa, Pegawai TU dan Guru MAN 1 Tapin Terpapar Covid-19, PTM Disetop Diganti Daring

Baca juga: Berstatus PPKM Level 3, Satgas Covid-19 Tapin Fokuskan Ini

"Untuk peluangnya, kami di Desa Pulau Pinang ingin mengangkat perekonomian dari sektor pertanian karena kami sadar mayoritas masyarakat Desa Pulau Pinang adalah petani padi dan tentunya hal tersebut harus ditunjang dengan akses jalan pertanian yang baik untuk memudahkan dalam membawa hasil panen dan kegiatan pertanian lainnya," jelasnya.

Fani mengatakan untuk Embung Desa ini sangat bermanfaat karena pascatanam padi sebanyak 2 kali tanam apabila ditunjang pola aliran air dalam hal ini irigasi yang baik dan tertata.

"Berdasarkan potensi tersebut, kami berharap usulan dari Desa Pulau Pinang bisa diterima dan direalisasikan untuk 2022 - 2023," jelasnya.

Ia mengatakan di Desa Pulau Pinang, memiliki lahan pertanian produktif seluas 125 hektare dan tentunya apabila dikelola secara maksimal dari segi pengolahan tanah dan irigasi akan mampu mewujudkan program besar Tapin yakni swasembada pangan.

Baca juga: Pria di Banjarmasin Ini Diduga Tenggelam di Bawah Jembatan Basit, Korban Disebut Bisa Berenang

"Kami dari Kelompok Tani Maju Bersama dan BUMDes Bina Usaha dalam dua tahun berjalan mampu menciptakan produk unggulan desa yakni beras lokal kemasan 5 kilogram dan 10 kilogram," jelasnya.

Ia mengatakan beras-beras lokal tersebut yakni beras Siam Unus, Siam Mayang, Siam Kupang, Indfari dan Mekongga.

"Beras-beras lokal tersebut, mampu bersaing di pasar tingkat kabupaten dan provinsi dengan produktivitasnya satu ton perbulan," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved