Berstatus PPKM Level 3, Satgas Covid-19 Tapin Fokuskan Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Tapin terus mengalami lonjakan yang cukup signifikan di satu Minggu terakhir ini. Selasa, (15/02/2022).

Berdasarkan data terakhir yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapin, Senin (14/2/2022), tercatat total kasus positif covid-19 menjadi 2.575, total dirawat 95 pasien, total sembuh 2.382 dan meninggal dunia 98 orang.

Menyusul peningkatan kasus covid-19 tersebut, Kabupaten Tapin resmi ditetapkan berstatus PPKM Level 3 bersama dengan Kabupaten Banjar, Batola, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Pol PP Tapin, H. Mahyudin mengatakan penetapan status PPKM memang berdasarkan penyebaran covid-19 di daerah masing-masing.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Jadi Penyebab Banjarmasin Kembali Berstatus PPKM Level 3

Baca juga: Tindakan Anies Baswedan Kala DKI Jakarta Kembali PPKM Level 3, Minta Kegiatan Virtual Lagi

"Tapin berstatus level 3 dan fokus kita yakni peningkatan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat," jelasnya.

H. Mahyudin mengatakan bahkan sebelum penetapan level 3, satgas sudah bergerak dengan sangat masif.

"Intinya, kita semakin masif di lapangan, mendisiplinkan masyarakat yang abai terhadap prokes," jelasnya.

Ia mengatakan untuk sasaran masih seperti yang selama ini berjalan, yakni tempat publik, tempat perbelanjaan dan kafe-kafe.

Baca juga: Banjarmasin Kembali Berstatus PPKM Level 3, Ibnu Berharap Warga Tidak Cemas

Sementara itu, Bupati Tapin, HM Arifin Arpan saat dikonfirmasi mengatakan terkait penetapan level 3 ini memang berdasarkan data laporan dari satgas.

"Terkait perkembangan penyebaran covid-19, Kabupaten Tapin selalu melaporkan data yang riil. Sehingga fokus kita sekarang ada gencarkan vaksinasi dan masif operasi penegakan disiplin Kesehatan kepada masyarakat," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).