Berita Banjarmasin
Kerjasama Dengan SMK NU dan MAN 2 Banjarmasin, Yayasan Kota Kita Berikan Modifa untuk Warga Difabel
Yayasan Kota Kita bekerjasama dengan SMK NU dan MAN 2 Banjarmasin membuat delapan motor modifikasi roda tiga untuk diberikan kepada warga difabel
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meningkatkan mobilitas warga difabel di Banjarmasin, Kota Kita bekerja sama dengan SMK NU dan MAN 2 Banjarmasin membuat delapan sepeda motor roda tiga yang sudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas.
"Sepeda motor roda tiga yang kami namakan Modifa ini sudah diserahkan kepada Persatuan Penyadang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjarmasin, dan untuk selanjutnya akan dipinjam-pakaikan kepada anggotanya," kata Fuad Jamil, Senior Fasilitator Kota Kita, Jumat (18/2/2022).
Penandatangann serah-terima Modifa oleh Kota Kita dan PPDI Kota Banjarmasin dilaksanakan Jumat (18/2/2022).
Adanya Modifa diharapkan anggota PPDI dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang produktif.
Baca juga: Bantu Layani Disabilitas Urus Izin Usaha, Dinas Penanaman Modal Tanahlaut Lakukan Langkah ini
Baca juga: Polresta Banjarmasin Sediakan Pelayanan SKCK Jemput Antar (Put-Tar) untuk Disabilitas
Baca juga: Selama 6 Bulan, 20 Penyandang Disabilitas di Kalsel Ikut Pelatihan di Panti Rehabilitasi Banjarbaru
"Sebelum serah terima ini sudah dilakukan pelatihan untuk mengemudikan Modifa, supaya dipastikan para penyandang disabilitas ini dapat mengendarai dengan baik," ujar Fuad.
Ditambahkan dia, kemudahan perawatan Modifa juga sudah dipastikan melalui kerjasama PPDI dengan Bengkel MAN 2 Banjarmasin.
Yayasan Kota Kita adalah organisasi nirlaba berbasis di Kota Solo yang memiliki fokus keahlian di bidang perencanaan kota dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota.
Sejak tahun 2018, Kota Kita telah bekerja bersama berbagai organisasi masyarakat sipil dan lembaga pemerintah di Kota Banjarmasin dalam upaya mendukung pemenuhan hak-hak kelompok rentan dan mewujudkan Kota Banjarmasin yang lebih inklusif. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)
