Berita Kabupaten Banjar
Antusias Peziarah Guru Sekumpul di Martapura Kalsel, Berharap Pandemi Berakhir
Akhir pekan peziarah terus berdatangan ke makam Guru Sekumpul di Martapura Kabupaten Banjar, Kalsel, berdoa dengan harapan pandemi Covid-19 berakhir.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kompleks Ar Raudah di Kelurahan Sekumpul masih memiliki magnet bagi peziarah dan pecinta Guru Sekumpul.
Akhir pekan, di kawasan wisata religi Sekumpul di Gang Taufik, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), para peziarah terus berdatangan.
Jalan Gang Taufik dipenuhi warga yang ingin memanjatkan doa, selawat dan zikir. Antusias mereka berkunjung karena rute wisata religi kelilingi se Provinsi Kalsel.
Termasuk ke Guru Sekumpul yang wafat pada 5 Rajab, 17 tahun yang lalu.
Baca juga: Setelah Penggeledahan, Rambut Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Kalsel Dicukur
Baca juga: Dua Titik Longsor Bikin Jalan di Desa Pagat HST Menyempit, Pengendara Diimbau Waspada
Selain itu, sebagian peziarah menyempatkan berkunjung seusai menghadiri undangan kerabatnya yang berada di kabupaten Banjar dan sekitarnya.
Seperti yang diungkapkan Santi, warga Desa Banua Hanyar, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST (Hulu Sungai Tengah), Provinsi Kalsel. "Setahun, empat kali ziarah ke Sekumpul," katanya, Minggu (20/2/2022).
Dia datang terkadang bersama rombongan dengan mobil bus atau mobil pribadinya.
Sejak Maret 2020 hingga kini kawasan wisata religi Sekumpul ditutup untuk umum. Spanduk besar sudah dipasang pintu akses masuk Kompleks Ar Raudah.
Baca juga: Polres Banjar Gelar Vaksinasi di Pasar Batuah Martapura
Baca juga: Polisi Ringkus Pembegal Tukang Ojek 64 Tahun di Banjarbaru Kalsel, Begini Aksi Pelaku Lukai Korban
Hal itu itu seiring kebijakan pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga namanya berganti menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel.
Sementara itu, Putri, warga Kota Banjarmasin, mengaku sering kali ziarah ke Sekumpul. Biasanya, ziarah ke Kubah Datu Kalampayan di Kecamatan Astambul terlebih dulu.
"Saya berharap pandemi berakhir, kubah kembali dibuka untuk kalangan umum," ucapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)