Kebakaran di Kalsel

Bantu Korban Kebakaran Sungairiam, Dinsos Tanahlaut Segera Berkoodinasi dengan Instansi Terkait

Dinas Sosial (Dinsos) Tanahlaut segera bergerak berkoordinasi dengan instansi untuk membantu korban kebakaran di Desa Sungai Riam

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/idda royani
Kebakaran di Desa Sungairiam, Tanahlaut sebabkan 3 bangunan ludes jadi arang, Minggu (27/2/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Musibah kebakaran yang melanda Desa Sungairiam, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (27/2/2022), memantik empati sejumlah pihak.

Instansi terkait di daerah ini pun juga segera bergerak.

"Sesegeranya kami berkoordinasi dengan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) seperti BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Dinas Dukcapil," ucap Kepala Dinas Sosial Tala Eko Trianto saat dihubungi banjarmasinpost.co.id.

Ia mengatakan koordinasi tersebut penting karena masing-masing SKPD terkait memiliki porsi peran masing-masing.

"Kami sifatnya menangani bantuan pascabencananya," sebut Eko.

Baca juga: Kebakaran Sungai Riam Kabupaten Tala Kalsel, Api Muncul dari Dapur

Baca juga: Kebakaran Sungairiam Tanahlaut Kalsel, Husaini dan Istri Sedang Berjualan di Lokasi Pengantinan

Baca juga: Tersisa Baju di Badan, Satu Keluarga Korban Kebakaran di Desa Sungai Riam Kalsel Terpaksa Ngungsi

Pejabat eselon II ini mengatakan tiap ada musibah atau kebencanaan seperti kebakaran, pihaknya turun bersama-sama. Karena itu mengenai bantuan apa yang akan disalurkan, masih dikoordinasikan dengan instansi terkait lainnya.

Pantauan banjarmasinpost.co.id di lokasi kebakaran, dampak paling besar dialami Husaini atau yang akrab disapa Usai. Ayah satu anak ini kehilangan seluruh harta bendanya.

Mengenai surat menyurat berharga, Husaini mengatakan hanya BPKB (bukti kepemilikan kendaraan bermotor) yang ia miliki dan turut ludes terbakar. Sertifikat tanah atau ijazah? "Tidak ada," ucapnya. 

Rumah berkonstruksi kayu ukuran 9x5 meter yang dihuni Husaini bersama istri (Raya, 26) dan anak (Rizki, 11) tersisa puing akibat dilumat si jago merah sekitar pukul 07.30 Wita pagi tadi. (banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved