Warga Basirih Banjarmasin Nikmati Libur dengan Berwisata Religi ke Makam Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Momen libur Isra Mi'raj dimanfaatkan Saidi dan keluarga berwisata religi di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (27/2/2022).

Warga Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, ini mengunjungi Makam Guru Sekumpul dan Makam Syarifah Nur Maya di Kecamatan Karang Intan.

Peziarah Makam Guru Sekumpul ini mengajak Istri dan anaknya berziarah di kawasan makam ulama kharismatik, KH Muhammad Zaini Ghani atau Guru Sekumpul.

"Alhamdulillah bisa berziarah," katanya ditemui di Gang Taufik, Kelurahan Sekumpul, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (27/2/2022).

Dirinya memaklumi karena situasi masih pandemi Covid-19 sehingga tidak dapat secara langsung melihat pusara Guru Sekumpul.

Baca juga: Rumah Kosong di Kelurahan Jawa Kota Martapura Nyaris Ludes Dilalap Api

Baca juga: Nelayan Batakan Kalsel Melaut Tak Kunjung Pulang, Tim Gabungan dan Warga Lakukan Pencarian

Meski begitu, dia bersyukur karena di Gang Taufik, ada warga yang menampung peziarah sekedar duduk berdoa dan mengenang Guru Sekumpul.

Selanjutnya, Saidi mengajak keluarga untuk ziarah ke makam Syarifah Nur Maya di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

"Saya belum pernah ziarah ke makam Syarifah Nur Maya," ujarnya.

Sedangkan Peziarah Makam Guru Sekumpul asal Kereng Pangi, Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Asy'ari, mengaku kawasan Sekumpul rute ziarah.

Dia datang berenam, satu keluarga, ziarah hingga ke Makam Datu Kelampayan, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah di Sungai Lulut Kabupaten Banjar Kalsel, Ketua RT Ikut Menyaksikan

Baca juga: Keracunan Massal di Alalak Kabupaten Batola Kalsel, 2 Anak Opname di RSUD Ansari Saleh

Akhir pekan atau libur kerja, kawasan Sekumpul kerap dikunjungi para peziarah, terutama para muhibbin Guru Sekumpul dari luar Kabupaten Banjar.

Ahli waris Guru Sekumpul, H Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali, sudah memasang spanduk besar di pintu samping Kubah yang berada di Gang Taufik.

Isi spanduk besar itu berisi pemberitahuan bahwa kubah pusara ditutup dan berisi imbauan apa yang baik dilakukan peziarah selama pandemi Covid-19.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)