Btalk
BTalk : Harga Minyak Goreng Bikin Emak-emak Menjerit, Begini Respons Hj Aida Muslimah
Hj Aida Muslimah SE, anggota DPR RI asal Kalsel dalam acara Btalk menyampaikan respons terhadap persoalan minyak goreng
Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
Apakah perlu syarat khusus bagi masyarakat untuk membeli minyak goreng, semisal bawa kartu vaksin dan lainnya?
Saya rasa tidak perlu lah memberatkan masyarakat dengan syarat ini itu, beli minyak seperti normalnya saja.
Bagaimana cara mengetahui minyak goreng dijual ke konsumen yang tepat, guna minyak goreng subsidi pembelinya juga tepat sasaran?
Untuk hal ini, makanya ketika pemerintah mengadakan pasar murah selalu dilibatkan camatnya, lurahnya, hingga ke tingkat RT, karena mereka adalah yang tahu kondisi warganya masing-masing.
Ada dugaan bahwa penyebab langkanya minyak goreng ini juga salah satunya diakibatkan oleh penimbun, apa tindakan dari pemerintah untuk hal ini?
Kalau tindakan saya rasa sudah dilakukan ya, namun tetap harus ditindak tegas, kalau perlu dipidanakan dan dicabut izin usahanya, biar ada efek jera pada pelakunya.
Belum turun harga minyak goreng, sekarang harga bahan pokok lainnya ikutan naik, mulai dari gula, gas elpiji, sampai kedelai, bagaimana dengan hal ini?
Kejadian ini adalah kejadian berulang, artinya sudah terjadi sebelumnya, tidak hanya di 2022 ini saja, seharusnya pemerintah sudah bisa memprediksi dan mengantisipasi kejadian seperti ini, minimal masyarakat tidak terlalu terpengaruh apabila ada harga-harga barang pokok mulai naik.
Saran pribadi sebagai seseorang yang juga adalah ibu rumah tangga, mungkin untuk kelangkaan minyak goreng saja ya, ibu-ibu bisa menyajikan masakan alternatif, misalnya untuk meminimalisir penggunaan minyak goreng, ikan atau lauk lainnya bisa direbus, dikukus, atau dimasukkan ke sayur.
Sebagai ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), ada kah upaya yang dilakukan di tengah kondisi kelangkaan minyak goreng ini bersama teman-teman Anda?
Kami yang tergabung di IWAPI tentu mendengar sekali keluhan apa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu, kami juga turut serta bergabung dengan pemerintah, atau secara mandiri, mengadakan pasar murah yang menyediakan bahan pokok bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau oleh mereka.
Baca juga: Masuk Komisi II DPR RI Aida Muslimah Akan Fokus Pendidikan Demokrasi
Apa harapan Anda di tengah kondisi langkanya minyak goreng dengan harga normal dan perlahan harga barang pokok lainnya yang mulai ikut naik?
Harapan saya semoga Pemerintah Provinsi Kalsel bisa mengatasi hal ini, meski sekarang ini jika dibandingkan daerah lain, Kalsel bisa dikatakan masih aman. Tapi kan kita tidak tahu ke depannya, apalagi sebentar lagi masuk bulan Ramadhan.
Jangan sampai nanti semakin banyak bahan sembako yang harganya kian melambung. Semoga pemerintah bisa mengantisipasinya.
Berikut tayangan Youtube bersama Hj Aida Muslimah :
(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)