Berita Banjarmasin

Lakukan Perjalanan Udara dari Jakarta, Wali Kota Banjarmasin Buktikan Tak Ada Tes Covid-19

Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina sudah membuktikan sendiri melakukan perjalanan udara tanpa melakukan tes Covid-19

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
 Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tes Covid-19 seperti PCR dan juga Antigen untuk perjalanan domestik, baik darat, laut dan udara secara resmi dihapuskan oleh pemerintah.

Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina pun rupanya sudah membuktikan sendiri melakukan perjalanan udara tanpa melakukan tes Covid-19 ini.

Orang nomor satu di Kota Seribu Sungai ini beberapa hari yang lalu bertolak ke Jakarta, dan kemudian pada Rabu (9/3/2022) kembali ke Banjarmasin.

Dan saat ingin terbang ke Banjarmasin, Ibnu pun mengaku sudah tidak ada lagi persyaratan untuk memperlihatkan hasil tes Covid-19, baik itu PCR maupun Antigen.

Baca juga: Aturan Baru Tanpa Tes PCR dan Antigen sudah Berlaku di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

Baca juga: Sejak Diberlakukan SE Kemnehub Tentang Perjalanan Domestik, Permintaan Antigen dan PCR Turun Drastis

Baca juga: Tak Perlu PCR dan Antigen Berdampak pada Peningkatan Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Kalsel

"Kemarin saya baru pulang dari Jakarta dan alhamdulillah tidak diminta syarat (PCR/Antigen). Hanya pakai aplikasi pedulilindungi saja bisa," kata Ibnu 

Adanya kebijakan baru ini, diharapkan Ibnu bisa menjadi momentum kebangkitan dan pemulihan ekonomi di Banua.

"Kita berharap ini awal kebangkitan dan pemulihan ekonomi," jelasnya.

Baca juga: PCR Tak Lagi Jadi Syarat Perjalanan Domestik, Begini Pandangan IDI Wilayah Kalsel

Baca juga: Syarat PCR atau Antigen Dihapuskan untuk Perjalanan Domestik, Wali Kota : Ayo ke Banjarmasin

Tak kalah penting, Ibnu pun mengaku saat ini menanti keputusan pemerintah untuk menetapkan status pandemi ini menjadi endemi.

"Kita berharap pemerintah berani menetapkan Indonesia sebagai endemi. Jadi kita bisa meninggalkan fase pandemi menjadi endemi. Anggap seperti flu biasa. Dan kita lihat di negara-negara lain juga sudah lepas masker," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved