Terorisme

Teroris Jaringan ISIS di Tangsel Ditangkap Densus 88, 1 Orang Mantan Napi Terorisme

Seorang terduga teroris yang ditangkap merupakan warga dari RT 03/03, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Editor: M.Risman Noor
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi Terorisme 

"Tergabung dalam grup Annajiyah Media Center selaku orang yang membuat dan menyebar poster digital berisi propaganda dan semangat 'jihad' sehingga orang yang melihat terpicu untuk melakukan 'jihad' amaliyah," kata Ramadhan.

Namun demikian, Ramadhan belum sanggup memastikan kasus terorisme yang dulu pernah menjerat MI dan sejak kapan ia bebas. "Belum ada datanya. Tetapi yang jelas dia tercatat mantan napi terorisme," tutupnya.

Sebelumnya, Kepolisian RI mengungkap peran terduga teroris berinisial SU yang ditembak mati di Jawa Tengah pada Rabu (9/3/2022) kemarin. Dia diduga merupakan anggota teroris Jamaah Islamiah (JI).

"Keterlibatan SU adalah selaku anggota organisasi teroris JI," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/3/2022).

Ilustrasi Densus 88
Ilustrasi Densus 88 (PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA)

Ramadhan menuturkan SU pernah menjabat sebagai Deputi Dakwah di Jamaah Islamiah (JI). Selain itu, dia juga sebagai penasihat amir Jamaah Islamiah.

"Yang bersangkutan pernah menjabat sebagai amir khidmat. Jabatan adalah deputi dakwah dan informasi dan yang bersangkutan sebagai nasihat amir JI dan juga penanggung jawab Ilal Ahmar Sosaiti," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah (JI) di Jawa Tengah.

Penindakan tersebut setelah pelaku menabrak petugas saat akan ditangkap.

Adapun peristiwa penangkapan tersebut terjadi di Jalan Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu 9 Maret 2023 sekitar pukul 21.15 WIB.

Terduga teroris berinisal SU yang juga merupakan warga Sukoharjo.

"Adapun saat penangkapan saudara SU dia melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif yaitu dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikan tersangka," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/3/2022).

Saat itu, kata Ramadhan, petugas juga sempat melompat naik di bak belakang mobil SU usai menabrakan mobil petugas.

Alih-alih berhenti, SU justru berniat menjatuhkan petugas dari kendaraannya.

"Petugas yang naik di bak belakang mobil double kabin milik tersangka mencoba untuk memberikan peringatan namun saudara SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta menggoyangkan stir ke kanan ke kiri atau gerakan zigzag yang tujuannya menjatuhkan petugas," jelas Ramadhan.

Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan kendaraan SU pun terhenti seusai menabrak kendaraan lain yang melintas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved