Tips Sehat

Tips Tetap Bugar Jalankan Puasa Syawal 1443 H, dr Zaidul Akbar Ingatkan Beberapa Hal Berikut Ini

Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar beri imbauan bagi yang menjalankan puasa Syawal 2022 agar tetap bugar.

Editor: M.Risman Noor
Instagram/dzulqarnainms
Puasa Syawal 1443 H. dr Zaidul Akbar memberikan tips agar puasa tetap bugar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Usai menjalankan ibadah bulan Ramadhan 2022, umat muslim disarankan menjalankan puasa Syawal 1443 H.

Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar beri imbauan bagi yang menjalankan puasa Syawal 2022 agar tetap bugar.

Dokter Zaidul Akbar mengimbau konsumsi makanan murni agar shaum tetap semangat hingga usai jalanlan puasa Syawal selama 6 hari.

Saat berbuka tak sedikit yang justru menjadikan makan sebagai ajang 'balas dendam' dan akhirnya membuat tubuh menjadi berat karena kekenyangan.

Hal ini praktis berpengaruh pada tenaga yang melemah untuk melakukan ibadah lainnya, misalnya shalat fardhu maupun sunnah, zikir, hingga membaca Alquran.

dr Zaidul Akbar menjelaskan puasa dan segala aktivitas yang dilakukan di bulan Ramadhan berkaitan erat dengan makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: Resep Buka Puasa dan Sahur Puasa Syawal 1443 H, Bahan Udang dan Tempe Patut Dicoba

Baca juga: Pemerintah Perpanjang Libur Sekolah, Berikut Daftar Wilayah Diizinkan Masuk 12 Mei 2022

"Tubuh kita sejatinya adalah tubuh yang sangat sensitif dengan makanan yang berlebihan. Salah satu ulama besar Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengatakan penyebab lemahnya iman seseorang adalah ketika berlebihan makan," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Berlebihan makan bisa jadi membuat tubuh mengantuk setelah maghrib atau shalat tarawih, bisa pula membuat susah bangun di waktu malam.

Selain berlebihan makan, makanan yang dikonsumsi tak sesuai kebutuhan tubuh juga dapat berdampak buruk.

"Ramadhan adalah bulan real food, bulan dimana kita memakan makanan yang asli, sayuran, buah-buahan. Bahkan kalau bisa dengan sedikit makan saja kita memohon kepada Allah minta dikuatkan untuk beribadah, karena ini poinnya," paparnya.

Nabi Muhammad SAW lebih menguatkan ibadah yakni shalat malam, tilawah, zikir, dan sedekah memasuki 10 hari akhir Ramadhan.

dr Zaidul Akbar menyarankan agar tetap mengonsumsi makanan murni, selain buah dan sayur, bisa pula kurma dan air kelapa. Namun untuk meminum air kelapa hendaknya tidak dicampur sirup atau gula, karena dapat menjadi beban pada tubuh.

"Pemanis-pemanis itu kita ganti dengan pemanis yang asli, contohnya kurma, madu. Meskipun sebenarnya air kelapa sudah cukup manis," ucapnya.

Satu cara mendetoks tubuh yakni lewat puasa. Detoksifikasi tubuh dilakukan untuk membuang substansi beracun, membersihkan ginjal dan usus, karena dalam organ-organ inilah bahan kimia dan racun tinggal di dalam tubuh.

Tubuh akan memberikan pertanda atau sinyal jika sudah menampung banyak 'limbah beracun'.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved