Tips Sehat

Ini Tips Menghindari Hepatitis Akut Pada Anak Saat Bersekolah, Perlu Peran Orang Tua dan Guru

Saat Pembelajaraan Tatap Muka (PTM) ini ada kekhawatiran Orang Tua anak-anak mereka terjangkit hepatitis akut, ini kata ahli

Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI
Murid saat mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas di SDN 2 Marabahan di Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (12/7/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini kasus hepatitis akut dikabarkan telah masuk ke daerah-daerah di Indonesia

Penyakit ini banyak menyerang anak-anak di berbagai belahan dunia . Saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah dimulai.

Sehingga banyak orang tua khawatir bahwa buah hati mereka bisa tertular penyakit yang masih misterius penyebabnya ini.

Meski jangan terlalu panik, Orang Tua dan Guru harus turut berperan melakukan pengawasan terhadap anak-anak.

Oleh karenanya langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan hepatitis akut selama proses pembelajaran.

Baca juga: Penyebab Hepatitis Akut Masih Misterius, Kemenkes Sarankan Tetap Pakai Masker

Baca juga: Gegara Teguran Agar Tak Merokok saat Apel, Ayah Beranak Satu Ini Tewas Ditangan Pacar Adik Ipar

Pertama, hal yang perlu disampaikan adalah masyarakat pertama perlu berhati-hati dan tidak panik.

Namun, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Lies Dina Liastuti menyampaikan harus berhati-hati sekali.

"Karena begitu terkena, kerusakan akan cepat terjadi. Saat ini kita ketahui gejala hepatitis akut hampir sama dengan penyakit lain. Lemas, tidak nafsu makan, sakit perut, diare, harus hati hati sekali," paparnya pada diskusi virtual, Senin (23/5/2022).

Maka cepat lakukan pemeriksaan kepada dokter. Kalau perlu lakukan pemeriksaan darah ke laboratorium. Namun dr Lies Dina Astuti mengingatkan jika ada juga anak-anak yang memiliki gejala serupa namun penyakit lain.

Orangtua perlu memerhatikan mengenai aktivitas anak beberapa hari terakhir. Apakah pernah makanan dimakan beramai-ramai dengan temannya?

Lalu perlu diperhatikan pula oleh orangtua, guru dan lingkungan. Bagaimana pola makan dan cara makan anak-anak. Begitu pula bagaimana mereka mencuci tangan.

"Kita sebetulnya belum 100 persen keluar dari pandemi. Belum keluar dari pencabutan pandemi. Oleh karena itu prokes harus jalan," kata dr Lies Dina Astuti menambahkan.

Baca juga: Begini Kronologis Kakak Ipar Bunuh Adik, Direkayasa Pelaku Seolah Korban Akhiri Hidup

Baca juga: Polisi Gadungan Terkapar dan Koma, Kabur Dari Kejaran Korban dan Menghantam Polisi Tidur

Baca juga: Aksi Cucu Ini Bikin Ngeleng Kepala, Tega Pukuli Sang Nenek Hingga Babak Belur Gegara Hal Ini

Penularan Hepatitis akut belum diketahui apakah menular 100 persen hanya dari makanan saja. Beberapa riset menyatakan adanya hipotesis.

Selain itu ajarkan anak mencuci tangan secara rutin. Makanan harus dimasak secara matang. Jangan makan sesuatu yang tidak jelas pengolahannya.

Harus merasa yakin apa yang diberikan pada anak adalah aman. Ingatkan untuk jangan makan menggunakan pakai alat dari teman. Bekali anak terkait upaya pencegahan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved