Berita Tanahlaut

Optimalkan Pengelolaan Kawasan Industri Jorong, Pemkab Tala Dorong Pengelola Pacu Sektor Hilirisasi

Pemerintah pusat telah menetapkan Kawasan Industri Jorong Tanahlaut dalam daftar proyek strategis nasional (PSN).

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
disnakerind tala
Pejabat teras Dinas Perindustrian Kalsel, DPMPTSP Kalsel, dan Kadisnakerind Tala Masturi saat meninjau KIJ di Desa Swarangan bersama investor yang berminat mengisi tenan KIJ, Januari lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemerintah pusat telah menetapkan Kawasan Industri Jorong (KIJ) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam daftar proyek strategis nasional (PSN).

Saat ini pemerintah daerah setempat sedang mendorong pihak pengelola untuk segera menyiapkan diri untuk pemantapan operasional.

"Alhamdulilah sudah ada pihak swasta yang serius dan memiliki kapasitas memadai untuk mengelola KIJ yakni PT WPR (Wahyu Putra Ramadhan) dan kebetulan merupakan perusahaan lokal di Tala," ucap Kepala Bappeda Tala Andris Evony, Kamis (26/5/2022).

Ia menerangkan peran pihak swasta cukup penting.

Baca juga: Sejumlah Fasilitas Publik di Tanahlaut Kusam, Inspektorat Minta Instansi Teknis Lakukan Hal Ini

Baca juga: Tuntaskan Masalah Distribusi Solar Nelayan di Tabanio, DPRD Tala Segera Agendakan Kegiatan Ini

Pasalnya pemerintah hanya berperan sebagai regulator atau pembuat dan pengatur regulasi dan pembinaan, sedangkan operator KIJ peran swasta.

Dikatakannya, saat ini KIJ masih berstatus PSN yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 109 tahun 2020.

"Kita memaklumi mengelola kawasan industri itu memang tak semudah membalik telapak tangan. Tak seperti bikin pabrik yang cukup satu atau dua tahun sudah bisa jalan," tandas Andris.

Pemerintah daerah, lanjut pejabat eselon II di Bumi Tuntung Pandang ini, terus mendorong pihak pengelola (PT WPR) untuk melakukan persiapan secara komprehensif.

Di sisi lain, Pemkab Tala melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian juga sedang mengawal antara lain untuk pemenuhan standar syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Andris mengatakan pemerintah daerah mengharapkan pihak pengelola dapat mengoptimalkan keberadaan KIJ untuk menampung potensi-potensi ekonomi yang ada di Tala.

Contohnya di wilayah sekitar KIJ di Kecamatan Jorong dan Kintap cukup banyak perkebunan kelapa sawit.

"Selama ini kan CPO (crude palm oil)-nya dibawa keluar Kalimantan. Nah, kita berharap nantinya bisa dilakukan hilirisasi sehingga CPO tak lagi keluar tapi dapat diolah di KIJ," cetus Andris.

Lebih lanjut ia mengatakan keberadaan KIJ juga cukup strategis menyusul telah ditetapkannya ibu kota negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca juga: Bertemu Kepala Perpusnas RI, Yulia Rahmadani Sampaikan Rencana Kegiatan PILM di Kabupaten Tanbu

Baca juga: Petugas Distan Kabupaten Kotabaru Tidak Menemukan Penyakit Mulut dan Kuku

Apalagi di Kalsel, Kabupaten Tala berada di wilayah paling Selatan laut Jawa sehingga berada pada posisi sangat strategis karena jarak dengan Kaltim cukup dekat.

Karena itu Pemkab Tala juga menyiapkan diri untuk menopang IKN, termasuk penyiapan sumber daya manusia (SDM).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved