Berita Tapin
Heboh Video Pasutri Pesugihan, Camat Candi Laras Utara: Percaya Hanya Sama Allah
Camat Candi Laras Utara, Yus Sudarmanto, minta warga tidak resah beredarnya video pasutri praktik pesugihan yang disebut di Margasari, Tapin, Kalsel.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Heboh video pasangan suami-istri (pasutri) melakukan pesugihan di media sosial di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Termasuk, sampai juga ke Margasari, wilayah Kecamatan Candi Laras, Kabupaten Tapin, Kalsel.
Camat Candi Laras Utara, Yus Sudarmanto, saat dihubungi, Senin (13/6/2022), mengakui, baru melihat beredarnya video dan foto yang menghebohkan tersebut.
"Saya baru saja melihat. Tapi pada intinya, kebenarannya tidak bisa dipastikan," tegas dia.
Masih kata Yus, perlu diselidiki adalah penyebar video tersebut. Sementara itu, sampai saat ini di wilayah tugasnya masih terpantau aman dan kondusif.
Baca juga: Spanduk Bertuliskan Khilafatul Muslimin Terpasang, Kesbangpol Kabupaten Tapin Bereaksi
Baca juga: Jenazah Calon Haji Kalsel Asal Balangan Akan Dipulangkan Besok
Baca juga: CJH Kalsel Asal Balangan Meninggal dalam Pesawat, Almarhum Memiliki Riwayat Penyakit Diabetes
"Mungkin sudah banyak warga yang melihat, tetapi sampai saat ini belum ada aduan atau laporan terkait itu. Tidak tahu kalau dari pihak kepolisian," imbuh Camat Yus.
Meski begitu, dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak resah atau takut.
Karena biasanya dalam keadaan ekonomi saat ini yang serba susah, ada saja oknum melakukan hal-hal seperti itu sebagai kesempatan untuk melakukan pencurian.
"Karena mengumpulkan banyak orang, jadi kesempatan untuk menjalankan aksi pencurian dan sebagainya. Jadi, takutlah hanya sama Allah," imbaunya.
Kemudian, Camat Yus mengajak masyarakat agar tetap tenang dan tidak gaduh atau panik. Sikapi kemunculan video atau foto tersebut dengan hati yang dingin dan selalu berdoa.
Baca juga: Miliki Sajam tak Berizin, Dua Pria Terjaring Razia Personel Polsek KPL Banjarmasin
Baca juga: Tahanan Satresnarkoba Meninggal Dunia, Kapolresta Banjarmasin Buka Suara
Baca juga: Terduga Kasus Narkoba di Banjarmasin Tewas dengan Sejumlah Lebam, Istri Sempat Lihat Suami Dipukul
Sementara itu, seorang warga asal Margasari, Rafi'i, mengaku sudah melihat video dan gambar tersebut di WhatsApp.
"Sudah melihat, tetapi ini bukan di wilayah Margasari. Sampai hari ini, daerah kami aman-aman saja," jelasnya.
Dialnjutkan Rafi'i, dari informasi yang beredar, itu kejadian di daerah lain.
Ia mengatakan karena membuat resah warga, pihaknya meminta kepolisian untuk menelusuri hal ini.
"Khusus yang menyebarkan video ataupun foto-foto ini, perlu ada teguran dari aparat agar tidak membuat gaduh di tengah masyarakat," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											