Hari Pertama PPDB Online SMA SMK, Sejumlah Calon Siswa di Banjarmasin Alami Kendala ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penginputan file persyaratan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, jenjang SMA dan SMK Negeri maksimal berukuran 1 MB.

Hal tersebut sering diabaikan oleh sejumlah peserta PPDB online, hingga mengakibatkan gagal input.

Seperti halnya yang di alami oleh Agustina (15), calon siswa baru di SMA Negeri 2 Banjarmasin.

Agustina bahkan mengalami gagal input sebanyak lima kali, karena tidak bisa menguoload berkas kartu keluarga.

"File lain sudah bisa, tapi tinggal satu ini saja yang belum, gagal terus dari tadi," katanya Senin (27/6/2022).

Baca juga: Hari Pertama PPDB SMA SMK, Sekolah Favorit di Kota Pelaihari Langsung Diserbu Pendaftar

Baca juga: PPDB SMA SMK di Kalsel Dimulai, SMAN 1 Banjarmasin Pastikan Semua Peserta Mendaftar Melalui Online

Baca juga: Terkendala Jaringan Internet, Puluhan Peserta PPDB SMA SMK di Batola Upload Data di Sekolah

Hal serupa juga di alami oleh Rasyid (15), yang berminat masuk menjadi siswa baru di SMK Negeri 1 Banjarmasin.

Rasyid mengaku Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) miliknya, tidak bisa digunakan untuk mendaftar PPDB online.

Hal tersebut diketahuinya ketika mencoba mendaftar, namun mendapat pemeberitahuan bahwa NISN miliknya sudah digunakan sebelumnya.

"Padahal saya belum mendaftar, tapi NISN saya sudah terinput dengan tidak ada pilihan sekolah," ujarnya.

Berkaitan hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalsel, Muhammadun mengatakan bahwa permasalahan yang dialami oleh calon siswa bisa diselesaikan oleh pihak sekolah melalui tim operator.

Baca juga: Pelaksanaan PPDB 2022, Panitia di SMAN 1 Marabahan Siapkan Kuota 252 Siswa

Dalam kesempatan itu juga Muhammadun menyampaikan bahwa, bagi calon siswa yang mengalami kesulitan atau terkendala fasilitas dalam mengakses PPDB online, bisa mendatangi sekolah pilhan.

"Nanti pada hari terakhir PPDB online bisa mendatangi sekolah tujuan untuk melapor, nanti akan dibantu oleh operator," jelas Muhammadun. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)