Jembatan Gantung di Tabalong Ambruk

Badan Jembatan di Tabalong Ambruk ke Sungai, Warga Sementara Gunakan Jembatan Lain untuk Menyeberang

Jembatan gantung dari kayu di RT 02 Desa Telaga Itar Tabalong ambruk ke sungai sehingga sama sekali tak bisa difungsikan.

Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/dony usman
kondisi kerusakan jembatan gantung Desa Telaga Itar Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong akibat tali pancang terseret trailer 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Insiden tali pancang jembatan gantung dari di Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terseret trailer, Kamis (4/8/2022) subuh sekitar pukul 04.30 wita, menimbulkan kerusakan yang parah.

Badan jembatan gantung dari kayu di RT 02 Desa Telaga Itar yang menghubungkan dengan Desa Ampukung ini ambruk ke sungai sehingga sama sekali tak bisa difungsikan.

Kepala Desa Telaga Itar, Muhammad Haris, yang ditemui di lokasi, menyampaikan, jembatan gantung ini menghubungkan ke Desa Ampukung dan saat ini ambruk ke sungai sehingga tidak bisa dilewati lagi.

"Karena kerusakan ini maka akses dialihkan ke jembatan besi yang ada di RT 03 Desa Telaga Itar," katanya.

Baca juga: Begini Pengakuan Sopir Trailer yang Sebabkan Terseretnya Tali Pancang Jembatan Gantung di Tabalong

Baca juga: Polres Tabalong Dalami Insiden Jembatan Ambruk akibat Tali Pancang Terseret Trailer Alat Berat

Lokasi jembatan besi ini juga tidak begitu jauh dari jembatan gantung yang sekarang alami kerusakan, hanya sekitar 500 meter.

Disampaikannya juga, jembatan gantung yang rusak ini memang sudah beberapa kali alami kerusakan, selain akibat tali pancang tersangkut armada besar juga akibat banjir.

Kemudian jembatan gantung yang rusak ini sekarang juga hanya merupakan akses alternatif setelah dibangunnya jembatan besi di RT03.

Baca juga: Jalan Desa Sungai Lakum Kabupaten Banjar Hancur Bak Bubur, Pengendara Kerap Terjatuh

Hanya saja karena warga masih sering menggunakan, termasuk anak sekolah maka diharapkannya perbaikan bisa segera di dilakukan.

Selain itu tali pancang disarankan untuk tidak lagi menyeberangi ruas jalan supaya insiden serupa tidak ada terjadi lagi.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved