Jembatan Gantung di Tabalong Ambruk
Begini Pengakuan Sopir Trailer yang Sebabkan Terseretnya Tali Pancang Jembatan Gantung di Tabalong
Jembatan ambruk di Tabalong karena tali pancangnya tersangkut dan sempat terseret trailer yang melintas.
Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Trailer bermuatan alat berat jadi penyebab ambruknya jembatan gantung di Desa Telaga Itar, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (4/8/202) subuh sekitar pukul 04.30 wita.
Jembatan ambruk karena tali pancangnya tersangkut dan sempat terseret trailer yang melintas di ruas jalan yang di atasnya terbentang tali pancang.
Selain menyebabkan kerusakan pada jembatan, karena kejadian ini juga membuat satu buah rumah warga terdampak akibat tertimpa tiang jembatan.
Sopir trailer, Iskandar (59), yang ditemui tak jauh dari lokasi, mengatakan, dirinya membawa alat berat berangkat dari Banjarmasin pada Rabu (3/8/2022) sore menuju Kalimantan Tengah (Kalteng).
Baca juga: Jembatan Gantung di Tabalong Ambruk, Kemacetan Sempat Terjadi Beberapa Jam
Jalur yang dilewatinya ini bukan pertama kali akan dilewati, tetapi dirinya sudah pernah belasan kali melintas untuk membawa alat berat.
Sehingga adanya tali pancang jembatan di wilayah Tabalong juga sudah diketahui di titik mana saja posisinya.
Terbukti dirinya sudah berhasil melewati dua titik tali pancang jembatan dan pada saat akan melewati titik ketiga insiden terjadi.
Menurutnya, insiden terjadi karena ketika saat akan melintas di bawah tali pancang jembatan, dirinya yang sudah mengambil lajur kanan untuk hindari tali pancang dikagetkan adanya mobil datang dari arah berlawanan.
Menghindari itu, langsung kepala trailer dibelokan ke kiri dan kemudian setelah dikembalikan lagi ke jalur kanan.
Baca juga: Jembatan di Tabalong Ambruk, Bersiap Mau Berangkat Kerja, Korban Kaget Rumahnya Ditimpa Tiang
Dengan gerakan yang cepat itu membuat bagian belakang ketinggalan dan akhirnya tali pancang tersangkut bagian hose alat berat yang dibawa.
"Waktu kena itu merasa, jalannya pelan saja.Tertariknya tidak jauh di sekitar situ saja," katanya.
Dirinya pun mengaku pihaknya siap bertanggungjawab terhadap kerusakan yang disebabkan insiden ini, baik terhadap kerusakan jembatan dan rumah warga.
Sementara ini trailer yang dikemudikan juga tidak bisa jalan lagi karena dalam kejadian ini juga alami kerusakan.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)