Religi
Amalan Khusus di hari Jumat, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Kemuliaannya
Ustadz Adi Hidayat paparkan tentang amalan di Hari Jumat, ini penjelasan ustadz yang kerap disapa UAH ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan khusus di Hari Jumat, hendaknya senantiasa diamalkan umat Islam.
Penceramah yang disapa UAH menerangkan amal ibadah yang bisa dilakukan khusus di Hari Jumat.
Ustadz Adi Hidayat menuturkan kemuliaan di Hari Jumat yang sangat bagus menimba pahala.
Sebagaimana diketahui, Jumat adalah hari yang baik bagi umat muslim, di Hari Jumat pula diperintahkan kaum Adam untuk shalat Jumat berjamaah di mesjid.
Terdapat amalan-amalan yang bisa dikerjakan agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Baca juga: Hukum Ganti Nama Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, Waspada Bermakna Buruk
Baca juga: Doa Khusus Agar Lepas dari Jeratan Utang, Ustadz Adi Hidayat Beberkan Cara Mengamalkannya
Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada waktu yang dibentangkan Allah SWT, disandingkan kemuliaan yang istimewa di dalamnya yaitu Jumat.
"Jumat ditetapkan Allah SWT sebagai penghulu di antara sekian hari sayyidul alam, di hari itu dilahirkan ayahanda kita Nabi Adam As, di hari Jumat pula ditempatkan beliau di surga untuk menerima pelatihan sebelum turun menjalani misi di bumi," terang Ustadz Adi Hidayata dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Ia melanjutkan, di hari Jumat Nabi Adam As memulai misinya di bumi membawa sesuatu yang istimewa sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT yang kelak diwariskan kepada anak cucunya, termasuk kita saat ini.
Di hari Jumat pula Allah SWT memberikan banyak bentangan di siang dan malamnya, bahkan Allah spesifik memberikan keutamaan lewat Surah ke 62 di Alquran yakni Al-Jumuah.
Surah Al-Jumuah memanggila setiap insan beriman untuk bisa mengoptimalkan ibadah di hari Jumat dengan meningkatkan dzikir kepada-Nya.
Surat Al-Jumu’ah Ayat 9
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanū iżā nụdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilā żikrillāhi wa żarul baī', żālikum khairul lakum ing kuntum ta'lamụn
Artinya: Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Baca juga: Tata Cara Selesaikan Utang Orangtua yang Meninggal Dunia, Buya Yahya Sebut Harus Dibayar
Baca juga: Perempuan Potong Rambut Pendek Bak Pria, Buya Yahya Ingatkan Hal Ini
Untuk menyempurnakan kemuliaan-kemuliaan yang dimaksudkan, Nabi Muhammad SAW merinci hingga 24 jam dengan bentangan amal shaleh yang mungkin dapat dioptimalkan.
Amalan sunnah-sunnah untuk menghidupkan Jumat baik malam ataupun siang, yang pertama memperbanyak bacaan Alquran ada surah-surah yang bisa dipilih, ada hadist yang menguatkan umat muslim untuk mengoptimalkannya.
Surah-surah tersebut meliputi Surah Al-Kahf, Surah Yasin, dan Surah As-Saffat yang senantiasa diamalkan.
"Jangan lupa memohon kepada Allah memperbanyak doa-doa setelah tuntas membacakannya," urainya.
Kemudian, anjuran memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, diharapkan dengan shalawat itu tidak hanya menambahkan 10 kemuliaan bagi kita, namun mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Di hari Jumat pula, ada tuntunan kepada kita untuk mempersiapkan secara sempurna penunaian shalat Jumat, bahkan spesifik Nabi SAW membimbing umat Islam agar sebelum berangkat bersuci terlebih dahulu.
"Mandi, kenakan wewangian, melangkah ke mesjid dengan sopan, jangan pisahkan tempat duduk orang, tunaikan shalat dengan tenang, dengarkan khutbah dengan fokus, maka siapa yang bisa menunaikannya, maka dosa-dosanya akan diampuni di antara dua Jumata," ungkapnya.
Bahkan keutamaan ini setara dengan pemberian manfaat antar shalat bahkan pemberian kafarat dari dosa antar Ramadhan.
Selain itu, keutamaan Jumat lainnya ada sekejap waktu dihadiahkan Allah kepada kita digunakan untuk berdoa.
"Siapa yang mampu memanfaatkan waktu singkat itu untuk berdoa, bertepatan dengannya sesuai adabnya, maka terjawablah doa yang ia mohonkan," ucap UAH.
Berbagai pendapat ulama mengatakan waktu tersebut di antara dua khutbah, sebagian besar lainnya menyatakan ba'da Ashar menjelang maghrib.
Baca juga: Keutamaan Shalat Sunnah, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Lebih Afdhol Dua Rakaat Sekali Salam
Baca juga: Hukum Melayat Menggunakan Pakaian Hitam, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Bagi yang terbiasa berdoa manfaatkan malamnya, subuhnya, siangnya, sorenya hinnga menjelang ke maghrib minta kepada Allah, boleh jadi dari sekian doa itu itulah yang bersamaan dengan waktu yang dijanjikan.
Di antara doa yang diajarkan yakni:
Doa mendatang kan rezeki tak terduga supaya berkecukupan
اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahummakfini bihalalika 'an haramik wa aghnini bifadhlika amman siwak.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu." (HR. Ahmad)
"Dan yang terakhir untuk meraih keberkahan di Jumat, dianjurkan memperbanyak sedekah, baik berupa harta benda, uang, atau makanan, pakaian, atau apapun yang kiranya baik untuk bisa dibagi sebagai gambaran ketaatan kita kepada Allah SWT," pungkas UAH.
Simak Videonya, KLIK
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post