Kampusiana
Maksimalkan Kerja Traktor, Tim Teknik Mesin ULM Buat Alat Angkut Sederhana
Prodik Tekni Mesin ULM membuat alat angkut serbaguna yang diharapkan bisa menjadikan penggunaan traktor lebih maksimal
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Alat traktor tak lepas dari perlengkapan yang biasa digunakan oleh petani. Namun penggunaan alat ini hanya sekitar empat bulan atau saat musim bajak. Selesainya traktor tak lagi digunakan.
"Sekitar delapan bulan traktor tak lagi digunakan dan hanya disimpan di gudang biasanya," ujar dosen Program Studi Teknik Mesin, Universitas Lambung Mangkurat, Akhmad Syarief Jumat (2/9/2022).
Karenanya, tim pengabdian masyarakat membuat alat angkut serbaguna yang diharapkan bisa menjadikan penggunaan traktor lebih maksimal.
Alat angkut serbaguna sendiri dibuat bersama kelompok tani Cempaka II, yang berlokasi di Desa Andaman 1, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala.
Baca juga: Ungguli Dua Pesaingnya, Prof Ahmad Alim Bachri Resmi Jadi Rektor Terpilih ULM 2022-2026
Baca juga: Sebanyak 33 Persen Mahasiswa Baru ULM dari Jalur Mandiri, Riska Bayar UKT Rp 16 Juta
Baca juga: Ajak Mahasiswa Berpikir Kritis dan Inovatif, ULM Bedah 3 Buku Dari 3 Penulis Berpengalaman
Alat kemudian diserahkan untuk dapat digunakan bersama oleh petani.
"Harapan kita dengan adanya alat angkut ini bisa memaksimalkan kerja traktor sepanjang tahun, meringankan pekerjaan petani, dan peningkatan keilmuan dan keahlian Tim Pelaksana dan Mitra dalam bidang IPTEK serta peningkatan perekonomian para petani dan teknologi paten," bebernya.
Alat angkut sederhana tersebut jelas Syarief dibuat dengan mudah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di toko bangunan di masyarakat. Dengan itu diharapkan alat angkut bisa diperbanyak atau dibuat kembali sesuai kebutuhan petani sekitar. (Banjarmasinpost.co.id / Milna Sari)