Suharso Dipecat Jadi Ketum PPP

Suharso Monoarfa Dipecat Jadi Ketua Umum PPP, Majelis Kehormatan Partai Tunjuk Muhammad Mardiono

Majelis kehormatan PPP melakukan pemecatan kepada Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Editor: M.Risman Noor
banjarmasinpost.co.id/acm
Suharso Monoarfa, Ketum PPP 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Majelis kehormatan PPP melakukan pemecatan kepada Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hingga kini Suharso Monoarfa belum memberikan komentar terkait diberhentikan dirinya sebagai kerua umum PPP.

Keputusan para Majelis dan Mahkamah Partai dikeluarkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang bertema “Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024”.

Pengganti Suharso juga telah ditunjuk dalam Rapat Pengurus Harian DPP PPP, Muhammad Mardiono.

“Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” ujar Muhammad Mardiono, usai Rakernas di Ballroom Swiss-Belinn, Serang, Banten, Senin (5/9/2022).

Baca juga: NEWS UPDATE - Lebih Murah Dari Pertalite, BBM Revvo 89 Kini Menghilang Setelah Diserbu Masyarakat

Baca juga: Pengganti Panglima TNI Andika Perkasa Mulai Bermunculan, DPR RI Ungkap Atensi Lebih ke AL

Sementara itu, Ketua Majelis Syariah PPP KH Mustofa Aqil Siradj menyebut keputusan ini diambil atas usulan berbagai pihak.

Dia pun berharap keputusannya bisa bermanfaat dan lebih baik untuk partai.

“Kami tidak bisa menahan gejolak protes, suara, dan usulan dari berbagai pihak. Tidak kurang dari 10 kali pertemuan kami adakan untuk menanggapi gejolak ini. Keputusan ini semata-mata merespon kiai dan berbagai pihak,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Majelis Kehormatan PPP KH Zarkasih Nur mengaku tidak ada kebencian terhadap pemimpin yang lalu (Suharso).

Ke depannya, dia menyebut kepemimpinan partai akan dilakukan dengan penuh kebersamaan, persatuan, dan kasih sayang.

Sehingga, bangsa Indonesia bisa lebih makmur, sejahtera, dan menjadi umat yang Rahmatan Lil Alamin.

“Kami tetap berhubungan baik, tidak ada yang menaruh kebencian ataupun kemarahan. Tetapi dalam menghadapi masalah sekarang ini kami mengharapkan Suharso melepas tugasnya sebagai Ketua Umum PPP,” ujarnya.

Adapun Rakernas kali ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, pengurus harian DPP PPP, serta Ketua dan Sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia.

Kemudian, Anggota DPR RI Fraksi PPP M Amir Uskara dan Achmad Baidowi, serta Ketua Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Habib Farhan Hasan Al Amri.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa (ujung kiri), dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hassan, saat menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (tengah), dan kemudain membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa (ujung kiri), dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hassan, saat menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (tengah), dan kemudain membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (Partai Golkar)

Sebagai informasi, sebelumnya para Majelis Partai telah dua kali mengirimkan surat kepada Suharso dan memintanya mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PPP.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved