Selebrita
Satu Penyebab Aurel tak Percaya Diri Jika Disandingkan Anang Hermansyah, Berawal Pujian
Aurel Hermannsyah ibu dari Ameena ini merasa Anang Hermansyah suami Ashanty merupakan sosok ayah yang terlalu baik untuk anaknya.
Dalam hal ini, seperti yang tertulis dalam Jurnal Buah Hati, hereditas juga berkaitan dengan warna kulit, tinggi badan, warna rambut, bentuk hidung, hingga “penyakit warisan” yang merupakan dampak dari penurunan sifat tersebut.
Teori hereditas memengaruhi bakat anak
Adapun yang diturunkan orangtua kepada anaknya adalah sifat strukturnya, bukan tingkah laku yang diperoleh sebagai hasil belajar atau pengalaman.
Ada tiga teori tentang hereditas yang paling populer yakni teori partiality yaitu anak lahir mewarisi salah satu dari dua sumber aslinya (orangtua) secara keseluruhan atau sebagian besar sifat-sifatnya.
Kemudian cara penyatuan (coalition) yaitu sifat anak yang tidak mewarisi cabang-cabang dari sumber aslinya dan cara penggabungan (association) yaitu anak mewarisi salah satu sifat
tertentu dari sumber aslinya.
Dalam perspektif hereditas, perkembangan seorang anak sangat dipengaruhi salah satunya oleh bakat.
Setiap anak memiliki berbagai macam bakat yang diwariskan orangtua, seperti bakat musik, seni, atau bakat berhitung, dan lain sebagainya.
Bakat yang dimiliki oleh anak pada dasarnya tak hanya berasal dari orang tua, tapi juga dari nenek moyang atau garis keturunan.
"Anak dilahirkan dengan membawa bakat-bakat tertentu. Bakat tersebut diibaratkan seperti bibit kesanggupan atau bibit kemungkinan potensi yang ada dalam diri anak."
Demikian penjelasan Meity yang juga seorang dosen psilokog di Universitas Gunadarma.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Aurel Hermansyah Puji Sang Ayah Anang Hermansyah: Kok Bisa Seorang Bapak Baik Begini, Anaknya Minder,