Berita Kotabaru
Terbaik di MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten, Tiga Beradik di Kotabaru Raih Tiket Umrah ke Tanah Suci
Khadijah dan dua adiknya berangkat umrah ke Tanah Suci Mekkah. Hadiah umrah diraih ketiganya karena jadi yang terbaik pada MTQ ke-52 tingkat Kabupaten
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Nur Khadijah, adalah qariah terbaik pertama tingkat remaja pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-52 tingkat Kabupaten Kotabaru Oktober 2022 lalu di Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Atas prestasi sebagai terbaik pertama, Khadijah mendapat tiket dari Bupati Kotabaru untuk berangkat umrah ke Tanah SuciĀ Mekkah yang rencananya pada akhir November mendatang.
"Sementara ini adalah mengurus berkas-berkas yang diminta untuk kelengkapan umrah nanti," tutur Khadijah.
Berangkat umrah bersama dua adiknya, Ahmad Nurdin sebagai terbaik pertama qari tilawah remaja, dan Nur Shofiyah terbaik pertama qariah tingkat anak-anak.
"Alhamdulillah keduanya juga mendapat hadiah paket umrah, jadi akan berangkat umrah bareng bertiga dan insyaAllah kedua orangtua juga akan ikut mandiri mendampingi kami," ucap Khadijah.
Baca juga: Anggota Kafilah MTQ Nasional Asal Kabupaten HSS Turut Naikkan Peringkat Kalsel
Baca juga: Masuk 5 Besar MTQ Nasional ke-XXIX, 11 Kafilah Sumbar Raih Uang Pembinaan 100 Dolar Singapura
Baca juga: MTQ Nasional ke-29 Kalsel Berakhir, Begini Suasana Kepulangan Kafilah di Bandara Syamsudin Noor
Sangat bersyukur dapat melaksanakan umroh bersama-sama dua orang adik, pun juga didampingi orangtua yang juga berangkat secara mandiri.
Diakui Khadijah, beberapa kali mengikuti MTQ, mendapat tiket umrah baru kali pertama dan hanya pada MTQ Nasional ke-52 tingkat Kabupaten Kotabaru yang digelar di Kelumpang Hulu.
Khadijah membeberkan, sudah 10 kali mengikuti MTQ.
"MTQ di Cantung adalah yang ke 10 kalinya dalam 10 tahun saya mengikuti MTQ," ujarnya kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (21/10/2022).
Khadijah pun menceritakan perjalanan menjadi seorang qariah.
Menjadi qariah hingga meraih prestasi, awalnya ia belajar Al-Quran dari nol dengan bimbingan orangtua di rumah sejak duduk di kelas 5 sekolah dasar.
Untuk memperdalam pengetahuan di bidang tilawah, Khadijah kemudian berguru dengan orang-orang yang menguasai di bidang tersebut.
Pertama kali mengikuti tilawah di MTQ, lomba tilawah golongan anak-anak putri.
"Alhamdulillah menjadi terbaik pertama di tingkat Kabupaten Kotabaru," jelasnya.
Semenjak raihan prestasi itu, Khadijah terus mengasah kemampuan. Mengikiuti beberapa pemusatan latihan dengan pelatihan-pelatihan dari Provinsi.
