Berita HST
Pembahasan RAPBD 2023 Belum Rampung, Dewan dan SKPD Kabupaten HST Keluar Daerah
Anggota DPRD Kabupaten HST dan pejabat pemkab banyak keluar daerah di saat pembahasan RAPBD 2023 belum rampung.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tahun 2023 bersama anggota DPRD HST belum lagi rampung.
Sementara itu, para kepala SKPD, termasuk para camat, justru melakukan kunjungan ke luar daerah. Tak hanya jajaran Pemkab HST, anggota dewan kabarnya juga sedang melakukan kunjungan keluar daerah.
Untuk pembahasan RAPBD, informasi yang diperoleh, baru dua SKPD yang sudah beres. Selebihnya ada yang masih alot, ada yang belum dibahas.
Pantauan di Kantor DPRD di Kota Barabai, Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (1/12/2022), tampak sepi. Sebelumnya, ramai agenda pembahasan RAPBD oleh anggota dewan dan para kepala dinas
Terkait seluruh kepala SKPD yang keluar daerah, Sekda HT H Muhammad Yani saat dikonfirmasi, membenarkannya.
Baca juga: Sidang Mardani H Maming di Pengadilan Banjarmasin, Saksi Sebut SK Bupati Diberi Tanggal Mundur
Baca juga: Penjambret Perempuan di Jalan Lingkar Dalam Banjarmasin Diringkus Polisi, Pelaku Pemuda Pengangguran
Baca juga: Dibekuk Polisi Polsek Batibati, Warga Aranio Kabupaten Banjar Terbukti Simpan Sabu di Kantong Celana
Dia menjelaskan, untuk kepala SKPD terkait dana alokasi khusus. Sedangkan untuk para camat, kegiatan peningkatan peran camat oleh Kemendagri.
“Waktunya sudah teragenda dengan Kemendagri dan Bappenas,” jelas Yani melalui pesan Whats Up.
Mengenai pembahasan RAPBD 2023 yang belum juga rampung di waktu satu bulan tersisa penghujung tahun, Sekda mengatakan, pihaknya sekalian mau konsultasi ke Kemendagri terkait hal tersebut.
Mengenai apa saja yang akan dikonsultasikan ke Kemendagri, nenurut Sekda, terkait masalah batas waktu pengesahan APBD. “Apakah sejak tanggal 30 Nopember atau dua bulan setelah RAPBD diserahkan ke DPRD,” katanya.
Sementara itu, salah anggota Badan Anggaran DPRD HST, Salpia Riduan, mengatakan, agenda pembahasan RAPBD tak bisa dilaksanakan karena mayoritas kepala SKPD sedang kunjungan ke Jakarta.
Baca juga: Pengedar Sabu di Kabupaten Tanah Laut Dibekuk Polisi, Barbuk Ada Disembunyikan di Kotak Permen
Baca juga: Gerebek Rumah di Indrasari Martapura, Satresnarkoba Polres Banjar Amankan Pria Ini dan 6 Paket Sabu
“Karena tidak ada agenda, kami anggota Banggar juga memanfaatkan waktu untuk konsultasi terkait alotnya pembahasan RAPBD ke Pemprov Kalsel. Kalau para kepala SKPD, sudah ke luar daerah sejak Rabu kemarin,” katanya.
Mengenai target penyelesaian pembahasan dan pengesahan APBD, Salpia mengatakan, tak bisa diprediksi jika pihak tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) tetap ngotot.
Menurut Salpia pula, banyak catatan dari anggota dewan untuk kegiatan pro rakyat, tapi tak disepakati TAPD sehingga tetap alot.
“Tak ada kepastian persetujuannya. Kami menginginkan banyak anggaran untuk rakyat. Meminta program MUsrenbang sebagai prioritas dianggarakan dan dilaksanakan,” imbuh dia.
Dicontohkan, untuk anggaran bedah rumah, pihaknya mengusulkan 500 unit, namun TAPD hanya mau 300 unit.
Dewan, lanjut Salpia, juga ingin insentif ustaz dan ustazah naik sebesar Rp 50 ribu, namun yang diakomodasi hanya Rp 25 ribu.
“Kami juga usulkan kenaikan gaji pasukan oranye dan minta satuecamatan meiliki satu perahu karet plus kepelngkapan baju pelampung tapi dipenuhi hanya lima di BPBD, mestinya ditambah 11 unit, mengingat hampir seluruh kecamatan rawan banjir. Ini belum lagi membahas anggaran pertanian,” urainya.
Sementara itu, berdasarkan jadwal yang dibuat DPRD HST, Senin (12/12) sampai Selasa (13/12) baru kembali digelar rapat kerja Badan Anggaran dengan TAPD Pemkab HST terkait RAPBD 2023.
Saat Rabu (14/12), ada tiga agenda, yaitu Rapat paripurna internal penyampaian Laporan Banggar DPRD terkait pembahasan RAPBD HST 2023.
DIlanjutkan, Rapat paripura internal penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terkait pembahasan RAPBD 2023.
Baca juga: Pencuri Mesin Pompa BPK Komandan di Banjarmasin Ditangkap, Pelaku Ternyata Libatkan IRT
Baca juga: Gelapkan Mobil Rental untuk Main Judi di Kalteng, Pria Asal Murung Pudak Tabalong Ditangkap di Jambi
Baca juga: Mau Jual Hasil Aksinya, Dua Pencuri Motor di Banjarmasin Diringkus di Jalan Trans Kalimantan Batola
Terakhir, Rapat Paripurna penyampaian laporan Badan Anggaran DPRD HST atas hasil pembahasan RAPBD 2023 dan pengesahannya.
Disinggung kecukupan waktu untuk dua hari pembahasan, mengingat masih banyak anggaran SKPD yang belum dibahas, menurut Yazid Fahmi, anggota Badan Anggaran DPRD HST, bisa saja.
“Jika ada kesepahaman dengan materi RAPBD, harusnya bisa saja. Masalahnya, ada beberapa program yang kami tidak sepakat, tapi Pemkab HST juga tak mau membatalkan,” ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Rapat-Banggar-dan-TAPD-dengan-SKPD-di-kabupaten-HST-kalsel-Selasa-29112022.jpg)