Berita Banjarmasin
Coba Terobos Barikade Polisi, Demo Mahasiswa Tolak KUHP di Banjarmasin Diwarnai Aksi Dorong
Aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian mewarnai unjuk rasa penolakan KUHP di Kota Banjarmasin
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian mewarnai unjuk rasa penolakan KUHP di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (14/12/2022).
Massa yang tergabung dalam BEM se-Kalsel itu mencoba menerobos barikade aparat di Jalan Lambung Mangkurat.
Massa ingin memaksa masuk ke Gedung DPRD Provinsi Kalsel. Sebab sudah satu jam berdemo, tuntutan mereka tak kunjung diakomodasi.
Mahasiswa sebenarnya sempat ditemui oleh dua perwakilan DPRD Kalsel. Yaitu Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Rachmah Norlias dan Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Karlie Hanafi.
Baca juga: Bawa Miniatur Batu Nisan, Massa Aksi Penolakan KUHP di Banjarmasin Mulai Berdatangan
Baca juga: Dianggap Kontroversi, Begini Pandangan Praktisi Hukum Kalsel Soal Pro Kontra KUHP Terbaru
Baca juga: Besok, BEM Kalsel Kembali Demo ke Gedung DPRD Kalsel Tuntut Cabut KUHP
Dua kubu terlihat sempat berdialog alot. Tetapi, kedua perwakilan DPRD Kalsel itu akhirnya meninggalkan puluhan massa dan kembali masuk ke Rumah Banjar.
Pasalnya, Rachmah Norlias dan Karlie Hanafi tak bersedia menandatangani tuntutan massa, yang intinya mewakili DPRD Kalsel untuk menolak KUHP.
Hal itu lantas membuat massa kesal.
"Orang-orang (perwakilan DPRD Kalsel) yang menemui kita itu tadi hanya simbol, mereka tidak punya kuasa mewakili kita," orator perwakilan mahasiswa, di bawah guyuran hujan.
Baca juga: Tolak KUHP, Buruh Kalsel Tegaskan Gelar Aksi
Usai terjadi aksi dorong-dorongan, puluhan mahasiswa memutuskan untuk mengakhiri aksi.
Mereka memilih kembali ke titik kumpul yakni Taman Kamboja Banjarmasin.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
