Berita Tanahlaut

Sedimentasi Mulai Selubungi Sungai Kandangan, Warga Sawahan Tanahlaut Berharap Segera Ditangani

Pendangkalan yang mulai menyelubungi Sungai Kandangan Desa Sawahan Tala dan menyebabkan aliran air tak lancar.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Syaiful Bahri dan Nordin menunjukkan endapan sedimentasi dekat tebing tanggul di lingkungan RT 25 Sawahan. 

Jika aliran Sungai Kandangan dipecah menjadi dua jalur, ia meyakini Sawahan takkan lagi kebanjiran karena luapan air terpisah.

"Sama-sama akan mengalir ke bawah ke arah jembatan di Lokserapang," timpal Nordin, ketua RW 5.

Baca juga: Perbaikan Jalan di Kabupaten Batola Belum Terakomodasi Semua, Bappelitbang Ungkap Besaran Anggaran

Dikatakannya, saat ini semua air dari bagian atas yakni dari Saranghalang dan Parit mengalir ke Sawahan.

Di sisi lain, air dari arah Angsau (belakang Batalyon) juga bergerak mengalir ke arah Pamanaran dan menuju Sawahan.

"Itulah mengapa permukiman di Sawahan menjadi rawan kebanjiran saat hujan deras karena semua air dari dua arah tersebut menumpuk di Sawahan," tandas Nordin.

Lebih lanjut ia mengatakan 20-an tahun silam pernah direncanakan pemecahan Sungai Kandangan di kawasan Telukbaru menuju ke Danau Pandan.

Namun hingga sekarang rencana tersebut tak kunjung direalisasikan.

Jarak permukiman Sawahan dengan Telukbaru sekitar satu kilometer.

Sungai Kandangan tersebut tembus ke sungai besar di Desa Panjaratan, Kecamatan Pelaihari.
Jaraknya belasan kilometer.

Selanjutnya air akan mengalir hingga ke sungai besar di Kurau dan kemudian tembus ke laut Jawa.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved