Antisipasi Kekurangan Stok Beras, Dinas Pertanian Tapin Intensifkan Peningkatan Produksi

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Meski ada kenaikan harga dan belum memasuki musim panen, stok beras di Kabupaten Tapin masih aman untuk beberapa bulan ke depan. 

Disampaikan Plt Kepala Dinas Pertanian Tapin, Aji Budiono, belum lama tadi, stok beras saat ini berkisar 65 ton yang tersebar di 12 penggilingan yang mereka survei. Terdiri dari varietas lokal dan unggul. 

"Data tersebut merupakan beras yang di penggilingan hasil panen lalu, belum termasuk yang disimpan masyarakat petani di rumah masing-masing," ungkap Aji. 

Terkait adanya kenaikan harga, Aji menilai akibat suplai atau hasil panen yang menurun di musim terakhir. 

Baca juga: Angka Inflasi Nasional Tapin 5,51 Persen, Ada Kenaikan Harga Beras

Baca juga: Imbas Petani di Kalsel Gagal Panen Tahun Lalu, Harga Beras Lokal Terus Meroket

Hal ini disebabkan adanya gangguan hama yang menyerang, hingga padi tidak maksimal produksi. 

"Jadi mau tidak mau, kenaikan harga pasti terjadi. Karena pasokan berkurang," timpal Aji.

Sementara itu, guna memaksimalkan kembali produktivitas petani, Dinas Pertanian Tapin saat ini belum ada penanggulangan khusus. karena stok masih dinilai aman. 

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga, Perum Bulog Tambah Stok Beras Kalsel, Datangkan dari Sulsel

Namun ke depannya, upaya memaksimalkan produktivitas akan intensif dilakukan, terutama pengendalian hama. Karena sangat berpengaruh terhadap tanaman. 

Tak lepas dari produktivitas, Dinas Pertanian Tapin juga menargetkan luas tanam, namun belakangan ini terkendala pemanfaatan lahan yang sebagian menjadi kawasan pembangunan dan komoditas lain.

 (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)