Tips Sehat

Cara Merawat Penyangga Tulang Wanita, dr Zaidul Akbar Sarankan Perbanyak Asupan Minyak Zaitun

Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membeberkan cara merawat penyangga tulang wanita.

Editor: M.Risman Noor
kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official
dr. Zaidul Akbar berikan solusi untuk mengatasi penyangga tulang wanita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membeberkan cara merawat penyangga tulang wanita.

Agar tulang kaum hawa tetap kuat, disarankan dr Zaidul Akbar untuk memperbanyak asupan yang dapat menunjang kekuatan tulang yakni minyak zaitun dan kurma.

dr Zaidul Akbar mengungkapkan ada hormon yang bekerja atau berfungsi untuk penyangga tulang wanita yaitu estrogen.

Jenis-jenis bahan alami yang menyehatkan termasuk minyak zaitun dan kurma dapat menyuplai hormon estrogen yang berkurang seiring pertambahan usia pada perempuan.

Estrogen adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita.

Baca juga: Cara Taubat Ketika Bersalah Terhadap Sesama Manusia, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Konsekuensinya

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Seretnya Rezeki Seseorang, Jangan Pelit dan Rajin Bersedekah

Walaupun terdapat baik dalam tubuh pria maupun wanita, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur

dr Zaidul Akbar menjelaskan tulang dan jantung pada wanita dijaga oleh estrogen, sering bertambahnya usia maka hormon ini juga akan menurun.

"Karena hal ini para perempuan rentang usia 30-40 tahun jarang terkena serangan jantung, sebab estrogen menjaga kelenturan pembuluh darah," terang dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Termasuk pada tulang, ketika estrogen sudah mulai menurun karena usia maka wanita akan mengalami sakit atau nyeri pada tulang.

Untuk menjaga tulang tetap kuat dan kokoh, yang perlu dilakukan adalah makan asupan-asupan yang menjadi bahan baku estrogen.

Jenis-jenis bahan alami yang disarankan untuk rutin dikonsumsi yakni minyak zaitu, kurma, dan kacang kedelai yang sehat bebas pestisida dan pengawet.

"Minimal rutin konsumsi minyak zaitun setiap hari, terus di samping itu saat memasak makanan coba menggunakan kaldu tulang," papar dr Zaidul Akbar.

Cara membuat kaldu tulang cukup mudah, dikatakan dr Zaidul Akbar membuat kaldu tulang dapat dilakukan sendiri di rumah.

Beli tulang sapi, lalu rebus dalam waktu yang lama untuk mendapatkan kaldunya, setelah itu bisa dicampurkan ke makanan misalnya nasi dan lauk.

"Sangat bagus untuk tulang dan jantung Anda, termasuk buat pencernaan juga, bisa dibekukan di freezer untuk pemakaian berikutnya," ujar dr Zaidul Akbar.

Hormon estrogen yang ada pada wanita hendaknya tidak terganggu, yang mana jika terganggu akan menyebabkan berbagai masalah atau menimbulkan penyakit pada tubuh.

"Yang mengganggu estogen pemicu awal masalah perut adalah sebagian besar karena karbohidrat yang buruk," papar dr Zaidul Akbar.

Dari segi makanan, wanita-wanita yang terkena kista, tumor, kanker dan penyakit lainnya biasanya tidak jauh-jauh dari terigu atau gula olahan.

Olahan tepung terigu di antaranya roti, mie ayam, bakso dan lainnya yang menyebabkan terganggunya keseimbangan di hormon estrogen.

Baca juga: Atasi Sesak Napas Secara Alami, dr Zaidul Akbar Sarankan Hirup Uap Essential Oil

Dikutip dari WebMD via Kompas.com, berikut ini delapan sumber makanan yang tinggi akan fitoestrogen:

1. Bawang putih

Konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol, mengurangi tekanan darah dan mencegah pembekuan darah.

Di mana hal yang telah disebutkan tersebut merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Dengan menyantap bawang putih, maka kadar estrogen ditubuh menjadi baik, sehingga mungkin membantu mengurangi pengeroposan tulang terkait usia.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang mete, almond, kacang tanah, dan pistachio merupakan sumber fitoestrogen yang menyehatkan jantung. Apalagi makanan ini bisa disantap sebagai bentuk camilan atau minuman.

Meski demikian, sebaiknya kamu membatasi menyantap kacang, sebab tinggi kalori dan lemak.

3. Biji rami

Biji rami adalah sumber makanan terkaya lignan (polifenol ditemukan pada tanaman). Biji rami juga dipercaya menurunkan risiko kanker payudara.

Untuk mengonsumsinya, Anda bisa menaburkan biji rami di banyak hidangan, misalnya memanggangnya menjadi roti dan kue, atau mencampurnya menjadi smoothie.

4. Kedelai

Kedelai mengandung isoflavon tingkat tinggi dan merupakan fitoestrogen yang dapat meniru efek estrogen, sehingga mampu mengurangi risiko kanker payudara dan prostat.

Kedelai juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting. Selain itu, kedelai dapat mendukung kesehatan jantung sebagai alternatif pengganti daging merah dan olahan.

Anda tak perlu mengonsumsi kedelai utuh saja, produk olahannya seperti tahu, tempe, dan susu kedelai juga bisa disantap.

Baca juga: Promo Alfamart 15 Januari 2023, Belanja Hemat Berbagai Keperluan di Akhir Pekan

5. Anggur Merah

Anggur merah kaya akan resveratrol. Resveratrol dipercaya mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengatur kadar kolesterol.

Tak hanya itu saja, fitoestrogen dalam anggur merah dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker, terutama di kalangan perempuan pascamenopause.

Simak ceramah lengkap : KLIK

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved