Berita Tanahlaut
Siang Ini Aktivis PMII Tala Bersama Warga Penolak Tambang Kembali Sambangi DPRD Kalsel
Anggota PMII Cabang Tala berjumlah sekitar 10-15 orang akan menghadiri RDPU di DPRD Kalsel
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Setelah Kamis pekan tadi melakukan aksi demo ke DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (18/1/2023) hari ini, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Tanahlaut (Tala) bakal kembali menyambangi gedung dewan provinsi.
Namun kedatangan mereka kali ini bukan untuk berdemonstrasi, melainkan menghadiri undangan RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) bertempat di Ruang Komisi III DPRD Kalsel di kawasan Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin.
Melalui surat bernomor 005/088/DPRD/2023 tanggal 11 Januari 2023, Ketua DPRD Kalsel Supian HK mengundang pimpinan dan anggota Komisi III setempat untuk menghadiri RDPU yang dijadwalkan pukul 13.00 Wita tersebut.
Jajaran pejabat teras terkait juga diundang yakni Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kalsel, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kalsel.
Baca juga: Tolak Tambang Batu Bara di Kandanganlama, PMII Tanahlaut Ngeluruk ke DPRD Kalsel
Baca juga: Perbaiki Jembatan Vital Usahatani, Warga Kandanganlama Tala Gotong-royong Patungan Beli Material
Dalam surat tersebut disebutkan agenda RDPU terkait penolakan aktivitas pertambangan batu bara di Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut, yang disuarakan aktivis PMII pada aksi demo pekan tadi.
"Kami dari PMII Cabang Tala berjumlah sekitar 10-15 orang akan menghadiri RDPU tersebut," tegas Ketua PMII Cabang Tala Mustaqim kepada banjarmasinpost.co.id.
Ia mengatakan kali ini pihaknya juga akan datang bersama perwakilan warga Desa Kandanganlama, Kecamatan Panyipatan, yang selama ini getol menyuarakan penolakan tambang batu bara di wilayah setempat.
Mustaqim menuturkan pada Selasa kemarin pihaknya bertandang ke Kandanganlama, bertemu dan berkomunikasi dengan warga setempat yang menolak tambang batu bara.
"Pada forum RDPU itu nanti kami akan minta langkah konkret dari DPRD Kalsel, apa yang bisa mereka lakukan dalam menyikapi aspirasi penolakan tambang batu bara di Kandanganlama tersebut," tandas Mustaqim.
Ia mengatakan kehadiran perusahaan tambang batu bara di Kandanganlama tersebut tak cuma bakal memunculkan permasalahan lingkungan di masa mendatang.
Lebih dari itu juga berpotensi memunculkan dampak sosial dan konflik horizontal.
Baca juga: Jalan Poros Antardesa di Tanahlaut Ini Diselubungi Lubang, Mobil Bodi Rendah Kerap Nyangkut
Saat ini saja dikatakannya telah terjadi pro kontra di tengah warga Kandanganlama terhadap kehadiran perusahaan tambang batu bara di desa setempat.
Hal demikian menjadi kerawanan tersendiri jika tidak segera disikapi secara arif bijak oleh para pemangku kebijakan.
"Itu yang harus benar-benar dicermati, jadi bukan cuma isu lingkungan saja. Jangan sampai terjadi gesekan atau konflik di antara warga di sana (Kandanganlama)," tandas Mustaqim.
Sementara itu pada Senin kemarin perwakilan warga Kandanganlama penolak tambang batu bara, datang ke gedung DPRD Tala.
Mereka meminta saran pendapat pada wakil rakyat setempat terkait rencana mengadu ke kementerian terkait di Jakarta.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Berita Tanahlaut
PMII Tanahlaut
Rakyat Tolak Tambang
Banjarmasinpost.co.id
| Harga Sembako di Tala Jelang Nataru dan Haul Guru Sekumpul, Bupati: Pengawasan Akan Terus Dilakukan |
|
|---|
| Penampakan Freezer Baru Seharga Rp80Juta Milik Warga Pelaihari Tanahlaut Kalsel yang Hangus Terbakar |
|
|---|
| Sembunyikan Narkoba di Bawah Kasur, Buruh Serabutan Ditangkap Polsek Kintap |
|
|---|
| Buruh Serabutan di Kintap Tanahlaut Ditangkap Polisi, Sabu Disembunyikan di Bawah Kasur |
|
|---|
| Plafon Jebol, Rumah Tangga Pasutri Tanahlaut Ini Ikut Retak, Drama Sidang Tipiring di PN Pelaihari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.