Berita HST

Pimpin Ekspedisi, Bupati HST Tinjau Desa Tertinggal di Pegunungan Meratus

Tim Ekspedisi Meratus yang berjumlah 133 orang tersebut dilepas secara resmi pada upacara pelepasan di halaman Kantor Bupati HST di Barabai.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/stan
Perispaan pelepasan TIm Ekspedisi dipimpin Bupati HST, H. Aulia Oktafiandi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Bupati HST, H. Aulia Oktafiandi memimpin tim ekspedisi meninjau desa-desa tertinggal di Pegunungan Meratus.

Dalam Ekspedisi ini, Bupati bersama rombongan mengambil rute dari Desa Hinas Kiri, Batu Perahu, Aing Bantai, Juhu dan kembali ke Barabai.

Informasi diterima Banjarmasinpost.co.id, Senin (29/1/2023), desa-desa yang dikunjungi ini masih menyandang predikat sebagai desa tertinggal di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Adapun Tim ekspedisi terdiri dari Sekretaris Daerah HST Muhammad Yani, perwakilan beberapa SKPD, pejabat Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Koramil Batang Alai Selatan (BAS) dan sejumlah porter.

Baca juga: Dilatih Penanganan Bencana Oleh BPBD HST, Pelajar SMPIT Al Khair Barabai Dapatkan Pengetahuan Ini

Baca juga: Gelar FTK Berdedikasi di Desa Patikalain HST, Mahasiswa UIN Antasari Ini Lakukan Pembinaan Mualaf

Tim Ekspedisi Meratus yang berjumlah 133 orang tersebut dilepas secara resmi pada upacara pelepasan di halaman Kantor Bupati di Barabai.

"Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengeluarkan Juhu dari desa tertinggal," jelas Bupati.

Ia mengakui kunjungan ini merupakan upaya pihaknya sebagai Kepala Daerah untuk dapat merasakan apa yang dirasakan masyarakat di Juhu yang merupakan desa terjauh.

"Penting bagi kita untuk mengetahui apa kekurangan pelayanan yang diberikan. Karena itu, ekspedisi ini poin utamanya adalah memberikan pelayanan kepada desa tertinggal," lanjutnya.

Ia mengatakan dengan datang dan melihat langsung ke Juhu, akan dapat diketahui apa saja yang harus dilakukan serta dikerjakan nantinya.

"Ketika terjun langsung, kita harus mampu menjadi aparat yang bisa berbaur dengan masyarakat," ucapnya.

Bupati menekankan agar perjalanan pendakian dimulai dengan doa dan anggota tim senantiasa menjaga kekompakan serta kerja sama.

Diharapkan, melalui Ekspedisi Meratus kali ini, dapat dilakukan peningkatan terhadap pelayanan kepada masyarakat, khususnya di desa tertinggal.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved