Kebakaran di Damit Kabupaten Tanah Laut Kalsel, Harta dan Surat-surat Berharga Hangus

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kebakaran terjadi di Desa Damit, Kecamatan Batuampar, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (7/2/2023) sore.

Satu rumah berkonstruksi kayu, luluh lantak dilalap si jago merah, sekitar pukul 15.50 Wita.

Rumah tersebut milik Jaini (63) di Depan Pondok Pesantren Darul Huda, Desa Damit RT 16, Kabupaten Tala.

"Kami menerima laporan dari Pak Saiful, Kepala Desa Damit dan langsung kami tindaklanjuti melalui pengerahan unit pemadaman" ucap Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Tala M Kusri.

Baca juga: Gagal Menyalip, Pengendara Sepeda Motor Tewas Terpental di Jalan Nasional Kabupaten Tapin

Baca juga: Dua Mobil Damkar di Banjarmasin Terlibat Kecelakaan, Airbag Sampai Keluar

Satu mobil damkar Sektor Jorong bergerak cepat bersama tiga orang anggota.

Di lokasi, mereka mendapat bantuan dari pihak TNI, petugas PLN  polisi, dan warga sekitar.

Ditambahkan Kusri, upaya pemadaman mulai dilakukan pukul 16.15 hingga 17.10 Wita.

Rumah tersebut terbakar 90 persen dan kerugian sekitar Rp 140 juta.

Baca juga: Korban Meninggal dalam Kebakaran di Alalak Utara Banjarmasin Langsung Dimakamkan

Baca juga: Kebakaran di Banjarmasin, Api di Alalak Utara Membakar 4 Rumah dan 1 Orang Ditemukan Meninggal

Masih kata Kusri, rumah itu dihuni Jaini, Tami (60), Lutfia (20) dan Daim (16).

Kepala Desa Damit, Saiful Ulum, menuturkan, saat kejadian, Jaini sedang ke desa tetangga, yakni Batalang, Kecamatan Jorong.

"Saat itu di rumah hanya ada istri Pak Jaini, yaitu Bu Tami, bersama sang anak, yaitu Lutfia (disabilitas) dan sang cucu, yaitu Daim," papar Saiful.

Sumber api belum diketahui secara jelas. "Sementara diperkirakan karena listrik. Menurut anaknya, ada bunyi letusan kecil di kamar," paparnya.

Baca juga: Anggota Satresnarkoba Polres Kotabaru Ringkus Pembawa 4 Paket Sabu di Semayap Kalsel

Baca juga: Sempat Berkelahi, Dua Warga Kabupaten HSU Berdamai di Polsek Amuntai Utara

Tak ada harta benda yang dapat diselamatkan pada musibah itu. Termasuk, surat-surat berharga.

"Menurut Jaini, ada empat sertifikat tanah, uang tunai yang jumlahnya tidak ingat, termasuk surat-surat penting lainya terbakar," tandas Saiful.

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)