Berita Banjarmasin

Operasi Keselamatan Intan 2023, Dirlantas Polda Kalsel : Balap Liar dan Melawan Arus Ditilang Manual

Ditlantas Polda Kalsel terkait pelaksanaan Operasi Keselamatan Intan 2023 akan melakukan tilang manual untuk pelaku balap liar dan melawan arus

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon
Dirlantas Polda Kalsel, Kombes Pol Maesa Soegriwo (tengah) memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan Operasi Keselamatan Intan 2023, Rabu (8/2/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak Selasa (7/2/2023), Ditlantas Polda Kalsel melaksanakan Operasi Keselamatan Intan 2023.

Operasi ini pun juga dilaksanakan di seluruh Satlantas di seluruh Polres maupun Polresta yang ada di Kalsel, hingga 20 Februari 2023.

Dan untuk melaksanakan operasi ini, Ditlantas Polda Kalsel pun mengerahkan ratusan personel.

"Kami mengerahkan sekitar 616 personel. Baik dari Ditlantas Polda Kalsel, dan juga yang tersebar di setiap Polres/Polresta," kata Direktur Ditlantas Polda Kalsel, Kombes Pol Maesa Soegriwo, Rabu (8/2/2023) siang.

Baca juga: Rangkaian Operasi Keselamatan Intan, Polres Tapin Gelar Cek Kesehatan Sopir Angkot

Baca juga: Operasi Keselamatan Intan 2023, Satlantas Polres Banjarbaru Imbau Ojol Kurangi Gunakan Gawai

Kombes Pol Maesa menerangkan bahwa dalam operasi ini pihaknya akan mengedepankan fungsi premtif dan juga preventif.

"Kami mengedepankan fungsi premtif dan preventif untuk mencegah lakalantas," katanya.

Untuk itulah lanjutnya, untuk penilangan dalam operasi ini lebih mengutamakan menggunakan tilang elektronik atau E-TLE.

Terlebih saat ini sudah ada enam titik E-TLE di seputaran Banjarmasin, dimana tiga di antaranya milik Ditlantas Polda Kalsel dan sisanya dari Polresta Banjarmasin.

Baca juga: Pimpin Apel Operasi Keselamatan Intan 2023, Kapolres Kotabaru Sebut Angka Kecelakaan Meningkat

Meskipun demikian, Kombes Pol Maesa menegaskan tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan penilangan manual.

"Kalau untuk balap liar dan juga melawan arus akan kami tilang manual, karena membahayakan. Kalau yang lainnya pakai E-TLE," jelasnya.

Sasaran dalam operasi ini sendiri di antara penggunaan helm, safety belt, dan masih banyak lagi.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved