Temuan Bayi di Masjid

Bayi Dibuang di Tamban Diantar Petugas Dinsos Kabupaten Batola ke PPRSAR di Banjarbaru

Bayi dibuang di Desa Tamban Bangun diserahkan warga yang merawat sementaranya ke Dinas Sosial Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
IDA ROYANI UNTUK BPOST
Petugas Dinas Sosial Kabupaten Barito Kuala (Batola) menyerahkan bayi bernama Fatimah ke PRSAR Mulia Satria di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Saat Minggu (5/2/2023) dini hari, bayi perempuan ditemukan di masjid Desa Tamban Bangun, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hingga kini, Minggu (12/2), orangtua bayi tersebut masih misterius. Meski begitu, polisi masih terus melakukan pencarian dan penyelidikan atas kasus bayi dibuang ini.

Atas izin sejumlah pihak, bayi perempuan itu kemudian diberi nama Fatimah. 

Baca juga: Perempuan Berhelm Diduga Pelaku yang Buang Bayi di Tamban Kabupaten Barito Kuala

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Desa Bangun Tamban Batola Digegerkan Temuan Bayi di Masjid

"Polisi masih melakukan penyelidikan," ujar Kepala Polsek Tamban, Iptu Abdul Hadi, saat dikonfirmasi, Minggu (12/2/2023).

Camat Tamban, Agus Supriyadi, kepada Banjarmasinpost.co.id, menyampaikan bahwa kondisi bayi dalam keadaan sehat.

Diakuinya, Kepala Desa Tamban Bangun Batola melaporkan ada temuan surat kaleng yang disinyalir dari orangtua yang buang bayi tersebut.

Baca juga: Heboh Foto Oknum Kades Berciuman, Dinas PMD Kabupaten Banjar Tunggu Arahan Kemendari

Baca juga: Asap Hitam di Atas Q Mall Banjarbaru Pengerjaan Pengaspalan, Polisi Sebut AC Sempat Terbakar

Baca juga: Belasan Personel Dilatih Penanganan Ular, DPKP Banjar Gandeng SIOUX Ular Indonesia

"Alhamdulillah, kondisi bayi baik. Memang ada laporan Kades menemukan surat tanpa identitas yang disinyalir dari orangtua bayi tersebut. Namun, masih dilakukan pendalaman terkait keontentikan surat tersebut," kata Camat Agus.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Batola, Ida Royani, mengatakan, sudah mengantarkan bayi tersebut dari tempat pengasuhan sementara.

"Bayi tersebut saat Jumat kemarin sudah diserahkan warga ke Dinas Sosial Batola," katanya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: Lacak Jejak Pembobol Sekolah, Kapolsek Jorong Menduga Pelaku Sama pada Kasus Sebelumnya

Baca juga: Ciduk Empat Pengamen dari Luar Tanahlaut, Petugas Satpol PP dan Damkar Cium Aroma Alkohol dan Lem

Selanjutnya, Dinas Sosial Batola menyerahkan bayi bernama Fatimah itu ke Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria di Kota Banjarbaru, Kalsel.

Menurutnya, ini sesuai dengan prosedur dari Kemensos RI tentang penemuan bayi di tempat umum.

"Sementara ini, kasus penemuan bayi Fatimah masih dalam proses yang berwajib," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved