Berita HSS
Terdampak Cuaca Ekstreem, Perbaikan Jembatan Putus dan Jalan Longsor di HSS Gunakan Dana Ini
Perbaikan jembatan yang rusak dan jalan akibat Longsor saat cuaca ekstrem di HSS gunakan tanggap darurat
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sejumlah infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat bencana alam di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) segera diperbaiki dengan dana tanggap darurat.
Adapun infrastruktur yang rusak saat ini adalah jembatan gantung di Desa Halunuk. Jembatan tersebut terancam putus.
Selanjutnya, jalan longsor di Desa Hulu Banyu dan Desa Loksado, akibat intensnya hujan di wilayah tersebut.
Camat Loksado, Busairi, dihubungi banjarmasinpost.co.id, Selasa (14/2/2022) menjelaskan, kondisi jembatan dan jalan tersebut sudah dilakukan peninjauan oleh Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, bersama perwakilan Dinas PUTR, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, didampingi Camat Loksado.
Baca juga: Jembatan Gantung Desa Batu Tangga Kabupaten HST Kalsel Putus, Warga Menyeberang Pakai Rakit Bambu
Baca juga: Jembatan Gantung di Desa Halunuk HSS Putus, Pembakal Sebut Jembatan Ini Vital
Dijelaskan, untuk jembatan gantung, biasanya perbaikan diserahkan untuk dikerjakan masyarakat secara gotong royong. Namun, tak punya keahlian teknis membangun maupun memperbaiki jembatan gantung, masyarakat tidak berani mengerjakannya.
“Untuk itu, menggunakan dana tanggap darurat bencana BPBD,”kata Busairi.
Adapun jalan rumbih di Desa Loksaso, merupakan jalur bus pariwsata,sehingga sementara ditutup untuk angkutan bus dan truk. Sedangkan jalan rumbih di Desa Hulu Banyu merupakan akses ekonomi masyarakat mengangkut hasil kebun. Seperti karet, kemiri, dan kayu manis, yang hanya bisa dilewati mobil pikap.
“Penangananya dilaksanakan pada 2023 ini. Usulan perbaikan dari desa-desa telah disampaikan saat Musrenbang Kecamatan Loksado beberapa waktu.
Kemarin ditidaklanjuti Wabup dan Dinas terkait yang memantau langsung ke lokasi,”jelas Camat. Pada kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut, Wabu meninjau enam titik.
Kunjungan diawali di Pantai Langsat, kemudian dilanjutkan ke beberapa dusun dan desa yaitu Desa Loklahung, Desa Tumingki, Dusun Tariban, Desa Ulang, dan Dusun Datar Belimbing.
Pada kesempatan itu, Wabup juga meninjau pelebaran jalan yang diusulkan masyarakat, serta rencana pembangunan jembatan gantung di Desa Ulang, dan pembangunan bronjong di Datar Belimbing.
Baca juga: Tanah Longsor di Puain Kanan Tabalong Bikin Akses Jalan Rusak, Lima Unit Rumah Terdampak
Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Kawasan di Tapin Terendam hingga Tanah Longsor
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD HSS , Kusairi menjelaskan, perbaikan jembatan Kandihin di Desa Halunuk, dan jalan yang rumbih di Kecamatan Loksado tersebut, bakal diambil dari pos belanja tak terduga atau dana tanggap darurat BPBD HSS.
“Pos dananya ada di Badan Pengelola Keuangan dan Pendapat Daerah,”kata Kusairi.
Dijelaskan, Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS sedang melakukan perhitungan anggaran perbaikan tersebut.
Perhitungannya berdasarkan kondisi kerusakan di lapangan. SK Bupati terkait tanggap darurat juga sudah keluar, sehingga secepatnya dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap infrastruktur yang rusak akibat bencana alam,”pungkas Kusairi. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
| Lima ASN di HSS Kalsel Ini Kepergok Keluyuran Tanpa Surat Saat Jam Dinas |
|
|---|
| Pasca Motor Brebet Juga Terjadi di Kandangan HSS, Pembelian Pertalite di SPBU Masih Normal |
|
|---|
| Motor Brebet juga Terjadi di Kandangan HSS, Gina Akui Usai Mengisi BBM Jenis Pertalite |
|
|---|
| Pasca Puluhan ASN HSS Kena Razia Karena Keluyuran di Jam Kerja, Kasatpol PP: Mulai Tertib Aturan |
|
|---|
| Sejumlah ASN Baru di HSS Ini Tak Menyangka Kena Razia saat Jemput Anak di Jam Kerja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.