Sejumlah Bangunan Sekolah Rusak, Disdik Banjarmasin Lakukan Perbaikan Secara Bergiliran

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah bangunan Sekolah Dasar (SD) di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel),  mengalami kerusakan di beberapa bagian. 

Mulai dari kerusakan pada dinding, atap, plafon, lantai, hingga toilet. 

Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi, tak menampik banyak mendapatkan laporan kerusakan bangunan sekolah. 

"Karena sebagiankan memang bangunan lama. Sudah puluhan tahun. Dengan pemeliharaan yang tepat, tentu akan tetap bagus," katanya, Rabu (15/2/2023). 

Namun, kata Nuryadi lagi, tak dipungkiri juga karena kondisi lingkungan yang kurang mendukung juga.

Baca juga: Kesepakatan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Di bawah Rp50 Juta, Pencapaian Luar Biasa

Baca juga: Terlibat Cekcok Mulut, Pria di Batola Kalsel Sabetkan Samurai hingga Jari Jempol Korban Putus

Baca juga: Tiga Pasangan Remaja di Kamar Hotel dan 11 Botol Miras Diamankan Satpol PP Kabupaten Tanah Bumbu

Karena, murid tidak banyak, makanya sekolah jadi semakin terkesan rusak parah. 

"Tapi dari kami, (belum diperbaiki) bukan sifatnya pembiaran, tapi menunggu giliran. Pemerintah pun ada batasan juga, perlu waktu, perencanaan. Tidak serta merta rusak langsung diperbaiki," katanya lagi. 

Dia mengambil contoh SDN Alalak Tengah 2 yang mengalami kerusakan di bagian dinding, lantai, dan lainnya. 

"Di Alalak Tengah 2 itu sudah kami berikan ruangan juga, yaitu Unit Kesehatan Sekolah, toilet. Namun untuk rehab keseluruhan, masih belum dilakukan, ada kendala," tambah Nuryadi. 

Kendala yang dia maksud di antaranya adalah akses jalanan menuju sekolah terbilang sempit karena masuk gang dan juga ada bangunan masyarakat di sekitar sekolah.

Baca juga: Dua Orang Mau Sedot Sabu Bareng di Dapur Diciduk Petugas Satresnarkoba Polres Tanah Bumbu Kalsel

Baca juga: Dua Ular Masuk Permukiman di Lokasi Berbeda Dievakuasi Animal Rescue Damkar Tapin

Baca juga: Angkutan Semen Nyaris Terguling dan Truk Terperosok di Jalan Berlubang Kelurahan Paringin Balangan

Dengan kondisi tersebut, Nuryadi menyebut bahwa hal itu akan menjadi catatan bagi Dinas Pendidikan kota Banjarmasin.

"Nanti kami sisir lagi di Alalak sana (sekolah yang masih rusak)," janji Kadisdik Banjarmasin Nuryadi. 

Setelah melakukan survei, Disdik Banjarmasin menindaklanjuti dengan merencanakan anggaran perbaikan di 2024. 

Selanjutnya, Nuryadi juga berpesan kepada masyarakat untuk sama-sama merawat sekolah. 

"Harus ada sikap memiliki dan merawat. Dengan demikian, pemerintah pun turut terbantu," katanya. 

Baca juga: Pencurian di Kalsel - Embat TV LED dan Laptop SMPN 1 di HSS, Pemuda Ini Diringkus di Rumah Teman

Baca juga: Patroli ke Eks Lokalisasi Pembatuan, Personel Satpol PP Banjarbaru Amankan Tujuh Perempuan

Karena, ujar Nuryadi, pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah, namun juga bagi masyarakat. 

(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)