Puskesmas di Kabupaten HSU Dilengkapi Transportasi Air untuk Permudah Layanan Kesehatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Kondisi geografis Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), memang dikenal dengan mayoritas daerah rawa-rawa. Khususnya di Kecamatan Paminggir.

Dari sisi pelayanan kesehatan, Pemkab HSU melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga memberi perhatian khusus.

Untuk di Kecamatan Paminggir, dibangun dua puskemas untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes HSU, Hermani Johan, Selasa (21/2/2023), mengatakan, Puskemas Paminggir dan Puskesmas Sapala merupakan dua fasilitas kesehatan yang paling jauh lokasinya dari Kota Amuntai.

”Ada dua puskesmas terpencil yang berbatasan dengan Kalimantan Tengah, yaitu Puskesmas Paminggir dan Puskesmas Sapala. Sedangkan layanannya, tetap seperti biasa," bebernya.

Baca juga: Temuan Mayat di Persawahan Desa Gunungraja Tanahlaut, Pemancing Kaget Lihat Baju Merah Mengapung

Baca juga: Hilang di Sungai Barito saat Kelotok Tenggelam, Warga Aluhaluh Kabupaten Banjar Ditemukan Meninggal

Baca juga: Tangkap Pemuda Desa Pulau Sugara Batola, Polsek Alalak Amankan 1 Paket Sabu

Terpencil karena untuk mengunjungi kedua puskesmas itu apabila dari Kota Amuntai hanya bisa ditempuh menggunakan trasportasi air dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam sampai 2 jam perjalanan.

Perjalanan dengan menggunakan kendaraan darat hanya bisa sampai ke Pelabuhan Danau Panggang. Setelah itu,  dilanjutkan dengan transportasi air.

"Saat ini satu-satunya kecamatan yang belum bisa askesnya lewat darat dari kabupaten memang ke Paminggir," tambahnya.

Dengan kondisi itu jugalah, lanjut Hermani, maka puskemas yang ada di Kecamatan Paminggir dilengkapi kapal bermotor dan speedboat untuk mempermudah petugas melaksanakan pelayanan ke desa-desa.

Begitu pula masyarakatnya, apabila ingin berobat, juga menggunakan sarana transportasi air. Karena sehari-hari, dalam aktiviitasnya, melewati air.

Baca juga: Bongkar Fakta Siluman Ular Putih dari Kalsel, Panji Petualang Temukan di Kebun Sawit

Baca juga: Narkoba di Kalsel - Diduga sebagai Pengedar Sabu, Residivis di Tanbu Diringkus Polsek Angsana

Baca juga: Warga Tanahbumbu Hilang Setibanya di Balangan, Sebelumnya Pamit ke Kamar Kecil

"Jadi, aksesnya tetap bisa dijangkau masyarakat. Hanya saja bedanya dengan yang lain, yaitu tidak ada akses jalan darat," imbuhnya.

Begitu pula apabila memang harus menjalani rawat inap, maka masyarakat akan menggunakan transportasi air bermesin untuk menuju fasilitas kesehatan.

Pilihannya, bisa ke pukesmas yang memang ada layanan rawat inap seperti Puskemas Danau Panggang yang lebih dekat dengan Kecamatan Paminggir atau ke RSUD Pambalah Batung di Kota Amuntai.

Apabila harus ke RSUD Pambalah Batung di Kota Amuntai, maka setelah sampai di Pelabuhan Danau Panggang, sudah ada ambulans yang siap membawa ke rumah sakit.

Sampai saat ini, tambahnya, meski dengan kondisi rawa-rawa berair itu belum ada laporan terkait susahnya masyarakat mengakses layanan kesehatan.

Baca juga: Terpapar Gelombang Besar, Papan Dapur Rumah Nelayan di Takisung Tanahlaut Rusak

Baca juga: Jago Merah Gegerkan Warga Kompleks Swadarma Tabalong, Satu Bangunan Terdampak

Baca juga: Pedagang Buah di Pasar Kuliner Mabuun Tabalong Alami Pengeroyokan, Pelaku Simpan Dendam

Program layanan kesehatan, baik kunjungan, posyandu, pustu, puskesdes dan lainnya juga bisa berjalan lancar dilaksanakan ke desa-desa.

"Puskemas di Kabupaten HSU  ada 13 buah di 10 kecamatan. Ada yang layanan rawat inapnya, seperti di Puskemas Danau Panggang dan Puskemas Alabio," rinci Kepala Dinkes HSU.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)