Berita Banjarmasin

Dijual 90 Ribu Per 10Kg, Kurang Sejam, 10 Ton Beras Ludes di Pasar Murah Pemko Banjarmasin

pasar murah diharapkan bisa mengendalikan inflasi di Kota Banjarmasin, dan akan diadakan di setiap kecamatan

Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/noor masrida
Penjualan gas elpiji 3 kg di Bazar Pasar murah yang diselenggarakan Pemko Banjarmasin di halaman Masjid Jami Sungai Jingah, Kamis (23/2/2023) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kurang dari sejam 10 ton beras ludes diborong warga di Pasar Murah yang diselenggarakan Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, Kamis (23/2/2023) pagi.

Pasar murah ini diselenggarakan di halaman Masjid Jami Sungai Jingah.

Dari pantauan di lokasi, warga paling banyak mengantre di bagian telur dan beras.

Tak pelak, kurang dari satu jam dibuka, 10 ton beras yang disediakan langsung diserbu warga dan ludes seketika.

Beras asal Sulawesi Selatan tersebut dikemas dengan berat 10 kg dijual seharga Rp 90.000,-.

Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, menyampaikan, rencana awal Pasar Murah diselenggarakan di halaman Kantor Banjarmasin Utara.

Baca juga: Pasar Murah Menjelang Ramadan 2023 di Taman Siring 0 Km Banjarmasin Sediakan Beras hingga Ikan

Baca juga: Bazar Pasar Murah Jelang Ramadan 2023 di Banjarmasin Selatan, Warga Berharap Diadakan Tiap Bulan

"Namun mempertimbangkan antusiasme masyarakat, tidak memungkinkan lokasinya di sana, sehingga bergeser ke halaman Masjid Jami," ujar Arifin.

"Alhamdulillah dari pihak pengelola Masjid Jami mengizinkan kegiatan di sini," lanjut dia.

Harapannya, ujar Arifin, pasar murah bisa mengendalikan inflasi di Kota Banjarmasin yang didukung distributor, pengusaha dan UMKM untuk bisa meramaikan bazar ini.

"Sehingga inflasi daerah terkendali, ekonomi masyarakat juga kian tumbuh," tukas wakil wali kota.

Sementara itu, Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar menyebutkan, stok untuk Pasar Murah ini ditambah khususnya beras.

"Melihat dari antusiasme masyarakat membeli beras, karena beras cepat habis kami sediakan 10 ton, jumlahnya 4 kali lipat dari Pasar Murah sebelumnya yang hanya 2.5 ton," kata Ichrom.

Antusias masyarakat, lanjut Kadis, sangat luar biasa untuk membeli beras.
Warga sudah mengantre sejam jam 07.30 Wita, jam 07.45 Wita warga sudah minta penjualan beras padahal pembukaan jam 08.00 Wita.

"Selisih harganya kisaran Rp 5.000,- sampai Rp 10.000,- di Pasar Murah ini kami jual dengan harga distributor," tambahnya.

Menariknya, di Pasar Murah ini juga ada distributor gas elpiji 3 kg yang dijual seharga Rp 18.500,- dan warga bisa membeli maksimal 2 tabung.

"Untuk gas elpiji, ada 280 tabung yang disediakan, kalau harga telur per rak Rp 50.000,- harga distributor, gula Rp 13.000,- dan minyak goreng merek Rose brand Rp 16.000,-," ungkap Ichrom.

Lebih lanjut, kata Ichrom, dalam waktu dekat juga akan diselenggarakan Pasar murah di kecamatan Banjarmasin Timur.

Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved