Banjir di Kalsel

Banjir di HST Kalsel Sudah Surut, Tercatat Ada 4.181 Jiwa Terdampak Banjir

Banjir yang sempat menggenangi lima kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kini mulai surut

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sane
Dapur Umum yang sempat dibuka untuk membantu korban bencana banjir di HST, Selasa (28/2/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Banjir yang sempat menggenangi lima kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kini mulai surut, Selasa, (28/02/2023).

Tercatat, Banjir yang merendam pemukiman warga di lima Kecamatan Se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah tersebut sebanyak 4.181 jiwa.

Kepala pelaksana BPBD HST, Budi Haryanto mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mencatat ada lima Kecamatan dengan total rumah terdampak mencapai 1.410 rumah yang terdiri dari 1.497 kepala keluarga dan 4.181 jiwa.

"Alhamdulillah, semua stakeholder terlibat dalam mencegah terjadinya banjir dan membantu evakuasi warga," jelasnya.

Baca juga: Banjir Surut Menyisakan Lumpur, Babinsa dan Siswa SDN 3 Mandingin HST Bersihkan Ruangan Kelas

Baca juga: Banjir di Kalsel - Debit Sungai Manggasang Hantakan HST Sempat Naik, Perlahan Mulai Surut

Budi mengatakan peningkatan debit air pertama di Kecamatan Haruyan. Tim dari TNI-POLRI dan kecamatan langsung memberikan informasi terkait kebencanaan tersebut.

"Meski banyak rumah dan jiwa yang terdampak, untuk status belum menjadi tanggap bencana karena tim langsung melakukan penanganan seperti mendirikan dapur umum bersama dinsos dan tagana," jelasnya.

Ia mengatakan sampai saat ini masih terus mendistribusikan bantuan pokok dasar untuk warga yang terdampak sampai air surut. BPBD meminta agar masyarakat tetap waspada.

"Perkiraan BMKG sampai 3 Maret, HST masih akan mengalami cuaca ekstrem. Warga harus bersiap untuk mengevakuasi diri ketika air kembali meluap. Amankan barang penting dan obat-obatan serta makanan. Simpan di dalam tas keselamatannya," lanjutnya.

Ia mengatakan bahwa desa-desa yang terdampak banjir sudah mendapat logistik pemenuhan kebutuhan dasar.

"Tim sempat membuka dapur umum. Tapi air sudah surut, warga bisa melakukannya aktivitas lagi. Jadi dapur umum bergeser ke Desa Masiraan," jelasnya.

Baca juga: Banjir di Kalsel - Hujan di Pegunungan Meratus HST Tingkatkan Debit Air Sungai Barabai hingga Meluap

Ia mengatakan selain tim, juga diberdayakan kampung siaga bencana untuk membantu. 

"Ini bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap bencana. Agar bisa mengurangi dampak dari bencana ini," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved