Berita Tanahlaut
Ikut Casting Film WLCFBB, Begini Obsesi Pegiat Srikandi Putri Tanahlaut Ini
Casting film When Love Calls From The Bottom of Borneo (WLCFBB) atau Cinta Memanggil dari Tanahlaut mulai berlangsung sejak Rabu kemarin
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Casting film When Love Calls From The Bottom of Borneo (WLCFBB) atau Cinta Memanggil dari Tanahlaut mulai berlangsung sejak Rabu kemarin dan berlanjut, Kamis (2/3/2023) hari ini hingga besok.
Animo warga Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pun cukup tinggi.
Pagi ini pun beberapa orang juga mulai datang ke Gedung Balairung Tuntung Pandang di kawasan Jalan Pancasila, Pelaihari, yang menjadi tempat casting.
Tak cuma kalangan pemuda, remaja maupun anak-anak.
Ada pula kalangan paruh baya yang datang untuk turut mengadu nasib untuk bergabung pada film yang disupport Pemkab Tala tersebut.
Salah seorang warga Pelaihari yang telah menjalani casting, Ratu Marliani, mengaku senang berkesempatan mengikuti casting film yang dibintangi artis ibu kota tersebut.
Perempuan ramah yang lebih tenar disapa Ratu Rina ini menuturkan dirinya mengikuti casting pada hari pertama Rabu siang kemarin.
Prosesnya cukup cepat.
"Paling lima menit. Saya diminta memerankan sebagai penjual bunga," papar pegiat komunitas Srikandi Putri Tala ini.
Baca juga: Jadi Antagonis di Film WLCFBB Produksi Pemkab Tala, Begini Ungkapan Putri Pariwisata Indonesia
Baca juga: Sukamta Pastikan Awal 2023 Shooting WLCFBB Dimulai, Tokoh Protagonis Ganti tapi Tetap dari Eropa
Baginya adalah mencoba dan berupaya sebaik mungkin.
"Siapa tahu lolos. Saya sejak kecil memang sudah menyukai dunia seni peran seperti teater," tandasnya.
Menurutnya warga Tala mesti memanfaatkan kesempatan emas tersebut.
Pasalnya, hal langka ada casting film yang digelar di daerah, umumnya di ibu kota Jakarta.
"Kalau misal ada warga Tala yang ingin menjadi pemain film, kan tentu harus ke Jakarta ikut casting sana sini. Biaya ke sananya saja sudah berapa. Ini mumpung ada casting di Pelaihari, mengapa kita tak ikutan," sebut Ratu Rina.
Sekadar diketahui, film WLCFBB digarap oleh rumah produksi dari Jakarta bekerjasama dengan Pemkab Tala.
Film ini mengeksplorasi kearifan lokal dan kekayaan alam Tala yang eksotis.
Wabup Tanah laut Apresiasi Polres Tanam Jagung di Kayuabang, Perkuat Stok Pangan |
![]() |
---|
Jalan Poros Tampang-Batuampar Tanahlaut Mulai Rusak, Berlubang dan Becek Jika Hujan |
![]() |
---|
Kombes Damar Praktikkan Menanam Jagung, Bhabinkamtibmas Kalsel Diajak Sukseskan Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Prakarsai Pendirian Perguruan Tinggi Islam, Begini Harapan MUI Tanahlaut Agar Tak Berjuang Sendiri |
![]() |
---|
Penantian Belasan Tahun Guru di Tanahlaut, Terharu dan Bahagia Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.