Banjir di Kalsel
Debit Air Sungai Tabalong Diprediksi Meninggi, Warga Halong Tabalong Diimbau Waspada
Sungai Tabalong meluap dan merendam jalan serta sejumlah desa di Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong Provinsi Kalsel
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong Provinsi Kalsel masih terus mengalami peningkatan.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Senin (13/3/2023) di sejumlah kawasan terdampak banjir menyusul meningkatnya debit air Sungai Tabalong.
Air Sungai Tabalong meluap hingga ke jalan raya dan permukiman penduduk.
Meningkatnya debit air di Sungai Tabalong ini menyebabkan akses jalan terhambat, khususnya roda dua.
Baca juga: Dua Desa di Tabalong Terdampak Banjir, TRC BPBD Tabalong Pantau Lokasi
Baca juga: Sungai Tabalong Kanan Meluap Merendam Desa Nawin, Warga Evakuasi Barang Sejak Dinihari
Kendati banjir semakin tinggi, aktifitas warga di desa terus berjalan. Sebagian di antaranya pula telah melakukan evakuasi barang.
Diinformasikan oleh Ketua UPBS Haruai, Binjainuri, kenaikan debit air sungai terus terjadi. Dampaknya sebagian jalan raya terendam, terutama dari jalan Desa Mahe menuju Wirang, ada bagian jalan yang tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Binjainuri bersama anggota UPBS Haruai melakukan penyisiran kawasan terdampak banjir di Kecamatan Juai. Beberapa titik banjir di antaranya ada di Desa Suput, Halong, dan Nawin.
"Kami juga melakukan penyisiran ke rumah warga untuk mengimbau agar mereka waspada, karena debit air masih naik, akibat kiriman dari Sungai Ayu dan Muara Uya," beber Binjainuri.
Tak kalah penting derasnya aliran air yang masuk ke pemukiman warga juga menjadi perhatian. Sehingga diimbau agar orangtua pun tidak lepas perhatian dari anak-anak yang bermain air.
Baca juga: Luapan Air di Desa Marindi Tabalong Genangi Jalan dan Permukiman, Pengendara Motor Naiki Gerobak
Dalam penanganan banjir ini pula, UPBS Haruai siaga untuk melakukan pertolongan kemanusiaan. Utamanya, apabila ada warga yang minta bantuan evakuasi barang, pihaknya pun siap menurunkan relawan untuk bantuan.
Sementara itu, perihal rumah terdampak banjir, khusus di Desa Halong, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong yang menjadi satu desa pantauan UPBS Haruai, sedikitnya ada 70 sampai 80 rumah yang terdampak. Lalu di RT lainnya ada sekitar 12 rumah. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
| November, Puncak Penghujan Separuh Wilayah Kalsel |
|
|---|
| Desa Dukuh Rejo Tanahbumbu Kalsel Kembali Terendam, Banjir Capai Leher Orang Dewasa |
|
|---|
| Banjir Landa HST dan Tanahbumbu, Warga Bergegas Selamatkan Padi |
|
|---|
| 1.700 Hektare Sawah di Kalsel Kebanjiran, Pemprov Janjikan Bibit untuk Petani |
|
|---|
| 51 Ribu Jiwa di Kalsel Terdampak Banjir, Warga Mengungsi ke Ponpes |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Banjir-di-Desa-Halong-Kecamatan-Haruai-Tabalong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.