Banjir di Kalsel

Hujan Intensitas Tinggi Guyur Batola, Tujuh Desa di Kecamatan Jejangkit Terendam Banjir

Hujan intensitas tinggi menyebabkan akses jalan dan permukiman penduduk di tujuh desa di Kecamatan Jejangkit Batola terendam banjir

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Rusdi untuk BPost
Hujan intensitas tinggi menyebabkan menyebabkan akses jalan dan permukiman penduduk di tujuh desa di Kecamatan Jejangkit Batola terendam banjir, Selasa (14/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Hujan intensitas tinggi menyebabkan akses jalan dan permukiman penduduk di tujuh desa di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir.

Dari tujuh desa itu, Desa Bahandang diantaranya yang turun terendam banjir.

Akses jalan menuju Desa Bahandang terendam air sehingga menyulitkan warga melintas menuju ibukota Kecamatan Jejangkit

Rusdi, aparat Pemerintah Desa Bahandang Kecamatan Jejangkit, membenarkan banjir melanda wilayah permukiman dan lahan pertanian warganya. 

Baca juga: Sungai Tabalong Meluap, Jalan Raya dan Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

Baca juga: Kali Benawa Kembali Meluap, Wilayah Bungur Kelurahan Barabai Timur Terendam Banjir

Dia mengatakan warga belum ada yang mengungsi dan memilih masih tetap bertahan di rumah tinggal masing-masing. 

Namun, aktivitas warganya untuk keluar rumah terganggu karena akses jalan raya terendam banjir

Selain itu,  halaman sebagian rumah tinggal warga juga terendam air. 

Kondisi itu diakui Camat Jejangkit, Mukti Ali karena curah hujan yang tinggi sejak Minggu sore dan Senin pagi membuat genangan banjir. 

Lukmanul Hakim, guru sekolah dasar di Desa Jejangkit Timur mengatakan akses jalan aspal sudah terendam setinggi mata kaki orang dewasa. 

Selain itu, akses masuk ke wilayah Jejangkit melalui Desa Sungai Bamban yang sebelumnya tiga titik terendam, kini sudah menyatu menjadi satu titik dengan panjang sekitar 1 kilometer. 

"Saya melintas karena menggunakan mobil. Kalau menggunakan sepeda motor dipastikan mogok," ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Kuala, Budimansyah membenarkan wilayah Kecamatan Jejangkit mengalami kebanjiran. 

Menurutnya, tim unit reaksi cepat Pusdalops BPBD Kabupaten Barito Kuala sudah turun mengecek kondisi terakhir debit air dan permukiman warga yang terdampak. 

Baca juga: Banjir di Kalsel, Ketinggian Air Bervariasi di Mandingin Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Budimansyah membenarkan  warga yang terdampak belum mengungsi. 

"Korban banjir masih bertahan di rumahnya masing-masing," katanya ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id, Selasa (14/3/2023).

BPBD Batola berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mendistribusikan bantuan sembako. 

"Saat ini masih dalam proses dengan pihak Bulog," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved