Banjir di Kalsel
Hujan Intensitas Tinggi Guyur Batola, Tujuh Desa di Kecamatan Jejangkit Terendam Banjir
Hujan intensitas tinggi menyebabkan akses jalan dan permukiman penduduk di tujuh desa di Kecamatan Jejangkit Batola terendam banjir
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Hujan intensitas tinggi menyebabkan akses jalan dan permukiman penduduk di tujuh desa di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir.
Dari tujuh desa itu, Desa Bahandang diantaranya yang turun terendam banjir.
Akses jalan menuju Desa Bahandang terendam air sehingga menyulitkan warga melintas menuju ibukota Kecamatan Jejangkit.
Rusdi, aparat Pemerintah Desa Bahandang Kecamatan Jejangkit, membenarkan banjir melanda wilayah permukiman dan lahan pertanian warganya.
Baca juga: Sungai Tabalong Meluap, Jalan Raya dan Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir
Baca juga: Kali Benawa Kembali Meluap, Wilayah Bungur Kelurahan Barabai Timur Terendam Banjir
Dia mengatakan warga belum ada yang mengungsi dan memilih masih tetap bertahan di rumah tinggal masing-masing.
Namun, aktivitas warganya untuk keluar rumah terganggu karena akses jalan raya terendam banjir.
Selain itu, halaman sebagian rumah tinggal warga juga terendam air.
Kondisi itu diakui Camat Jejangkit, Mukti Ali karena curah hujan yang tinggi sejak Minggu sore dan Senin pagi membuat genangan banjir.
Lukmanul Hakim, guru sekolah dasar di Desa Jejangkit Timur mengatakan akses jalan aspal sudah terendam setinggi mata kaki orang dewasa.
Selain itu, akses masuk ke wilayah Jejangkit melalui Desa Sungai Bamban yang sebelumnya tiga titik terendam, kini sudah menyatu menjadi satu titik dengan panjang sekitar 1 kilometer.
"Saya melintas karena menggunakan mobil. Kalau menggunakan sepeda motor dipastikan mogok," ungkapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Kuala, Budimansyah membenarkan wilayah Kecamatan Jejangkit mengalami kebanjiran.
Menurutnya, tim unit reaksi cepat Pusdalops BPBD Kabupaten Barito Kuala sudah turun mengecek kondisi terakhir debit air dan permukiman warga yang terdampak.
Baca juga: Banjir di Kalsel, Ketinggian Air Bervariasi di Mandingin Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Budimansyah membenarkan warga yang terdampak belum mengungsi.
"Korban banjir masih bertahan di rumahnya masing-masing," katanya ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id, Selasa (14/3/2023).
BPBD Batola berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mendistribusikan bantuan sembako.
"Saat ini masih dalam proses dengan pihak Bulog," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
| November, Puncak Penghujan Separuh Wilayah Kalsel |
|
|---|
| Desa Dukuh Rejo Tanahbumbu Kalsel Kembali Terendam, Banjir Capai Leher Orang Dewasa |
|
|---|
| Banjir Landa HST dan Tanahbumbu, Warga Bergegas Selamatkan Padi |
|
|---|
| 1.700 Hektare Sawah di Kalsel Kebanjiran, Pemprov Janjikan Bibit untuk Petani |
|
|---|
| 51 Ribu Jiwa di Kalsel Terdampak Banjir, Warga Mengungsi ke Ponpes |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.